Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Siswa SD di Jagakarsa Merengek Minta Pulang pada Hari Pertama Masuk Sekolah

Kompas.com - 12/07/2023, 09:16 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang siswa kelas 1 di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Jagakarsa 06 kedapatan menangis dan minta pulang di hari pertama masuk sekolah, Rabu (12/7/2023).

Pantauan Kompas.com di lokasi, siswa laki-laki itu mulai merengek ketika upacara pembukaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) berakhir sekitar pukul 07.40 WIB.

Siswa dengan perawakan putih bersih itu tiba-tiba keluar dari barisan dan menghampiri wali murid yang menunggu di belakangnya.

Baca juga: Hari Pertama Masuk Sekolah, Puluhan Emak-emak Antar Anaknya ke SDN Jagakarsa 06

Mengenakan seragam semasa Taman Kanak-kanak (TK) berwarna putih dan oranye, siswa itu kemudian menarik seorang perempuan yang disinyalir merupakan wali muridnya untuk menjauh dari kerumunan.

Perempuan itu lantas mengajak sang anak untuk berkeliling lingkungan sekolah supaya lebih tenang.

Setelah tingkat emosionalnya stabil, sang anak kemudian diajak untuk masuk ke dalam ruang kelas yang terletak di lantai dua.

Ia masuk ke dalam kelas 1A dan ditemani sampai ke dalam ruang kelas karena salah satu tangannya enggan melepaskan genggaman wali murid yang mengantarkannya.

Baca juga: Tenteng Meja Belajar Kayu, Sibuknya Emak-emak Siswa Kelas 1 Antar Anak yang Baru Pertama Sekolah

Selama masa penyesuaian di dalam kelas, siswa itu juga tak mau ditinggal. Ia merengek dan minta ditemani di dalam kelas.

Lantaran menjadi pusat perhatian teman-teman barunya, siswa yang menggendong tas bertuliskan "Marvel" itu lantas menangis dan meminta pulang.

Seorang guru yang berada di dalam kelas pun meminta perempuan yang mengantarkannya untuk membawa siswa itu keluar lebih dulu supaya bisa menenangkan diri.

Ia kemudian diajak berkeliling di lapangan sekolah sambil dibujuk agar mau kembali ke dalam kelas.

Namun, upaya itu tidak berhasil. Siswa itu menangis dan meminta ibunya agar datang ke sekolah.

Baca juga: Antusiasme Siswa SDN Krukut Berkenalan dengan Sekolah Baru, Semangat Jawab Guru dan Nyanyi Bersama

"Enggak mau, mau ke sana, mau sama mama," kata siswa itu dengan suara cukup keras yang bisa terdengar dari kejauhan.

Sejumlah emak-emak yang melihat peristiwa itu sebenarnya berusaha membantu menenangkan sang anak.

Sayangnya siswa itu masih terus merengek dan mencari ibunya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com