Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Tarik-tarikan dengan Polisi, Pengemudi di Depok Hendak Ditilang karena Tak Nyalakan Lampu Motor

Kompas.com - 12/07/2023, 13:08 WIB
Muhammad Naufal,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Pengemudi sepeda motor terlibat tarik-tarikan dengan anggota polisi lalu lintas di Jalan Raya Bogor, Depok, Jawa Barat, pada Senin (10/7/2023).

Anggota Unit Lantas Polsek Cimanggis Brigadir Andi berujar, aksi tarik-tarikan itu bermula saat pengemudi motor hendak ditilang karena tak menyalakan lampu kendaraannya.

"Pada saat pengaturan rutin lalu lintas saya melihat salah satu pengendara kendaraan roda dua atau motor melanggar Pasal 293 UU Lalu Lintas Nomor 2 Tahun 2002," ucapnya kepada awak media, Rabu (12/7/2023).

Baca juga: Polisi Tarik-tarikan dengan Pengendara Motor di Depok, Berawal Pengemudi Ogah Ditilang

"Atas dasar tersebut, saya melaksanakan pemberhentian kendaraan tersebut untuk memeriksa kelengkapan surat kendaraan," lanjut dia.

Kepada pengendara motor itu, Andi menyampaikan poin-poin pelanggaraanya.

Namun, menurut Andi, pengendara motor itu justru berkeberatan.

Andi saat itu tetap meminta SIM serta STNK milik pengendara motor tersebut.

Ia meminta surat-surat itu untuk menilang pengendara motor.

Baca juga: Pemprov DKI: Tingkat Pengangguran di Jakarta Turun ke 7,57 Persen

"Saya melaksanakan penilangan sesuai prosedur, (pengendara motor) di atas kendaraannya, di atas jok motornya. Orang itu hanya terdiam dan menunjukkan ekspresi tidak terimanya," tutur Andi.

Menurut Andi, dia tetap menulis surat tilang. Ia kemudian meminta pengendara motor itu untuk menandatangani surat tilang tersebut.

Namun, pengendara motor itu menolak untuk menandatangani surat tilang itu.

Hingga akhirnya, Andi memanggil sang atasan, yakni Kanit Lantas Polsek Cimanggis Ipda Jumpa Siang.

"Orang tersebut tidak mau menandatangani surat tilang dan tidak mau menerima surat biru tilangnya. Saya arahkan ke perwira saya sebagai pengawas saya saat itu, Ipda Jumpa Siang," urai Andi.

Baca juga: Dorong Anak Berani Berkomunikasi, SDN Krukut Ajak Siswa Baru Perkenalkan Diri Depan Teman-teman

Andi lantas melanjutkan tugasnya, meninggalkan pengendara motor yang berhadapan dengan Jumpa.

Percekcokan antara Jumpa dan pengendara motor pun terjadi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com