Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berakhir Damai, Rudy "Golden Boy" Berjabat Tangan dengan Pengemudi Mobil yang Cekcok dengannya di BSD

Kompas.com - 18/07/2023, 16:04 WIB
M Chaerul Halim,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Kasus percekcokan yang melibatkan seorang atlet Muaythai, Rudy Agustian alias Golden Boy dengan pengendara mobil ugal-ugalan di kawasan BSD, Pagedangan, Kabupaten Tangerang, berujung damai.

Kesepakatan damai itu ditempuh setelah mantan atlet MMA itu dipertemukan dengan Candra, pengemudi mobil merah ugal-ugalan oleh polisi di Mapolsek Pagedangan pada Selasa (18/7/2023).

"Hari ini kita saksikan kedua belah pihak bertemu, tujuan sepakat untuk berdamai dengan musyawarah mufakat," kata Kapolsek Pagedangan AKP Seala Syah Alam di kantornya, Selasa.

Rudy dan Candra saling berjabat tangan untuk menyudahi perselisihan antara keduanya. 

Baca juga: Saat Atlet Muaythai Rudy Golden Boy Ditantang Adu Hantam dengan Pengemudi Ugal-ugalan

Seala menjelaskan, semenjak video percekcokan itu viral di media sosial, pihaknya kemudian meminta klarifikasi Rudy dan Candra.

Hal itu diperlukan untuk mengetahui duduk perkara persoalan percekcokan tersebut.

"Setelah kami konfirmasi ke Pak Rudy, terus juga kami mendapatkan data dari Pak Candra hingga akhirnya kedua belah pihak bertemu untuk berdamai," ujar Seala.

Meski telah berdamai, Rudy dan Candra dikenai sanksi berupa penilangan oleh polisi. Sebab, mereka memberhentikan kendaraannya bukan di tempat semestinya sehingga melanggar UU Lalu Lintas Nomor 22 Tahun 2009.

Baca juga: Duduk Perkara Mantan Atlet MMA Rudy Golden Boy Cekcok dengan Pengendara Mobil di BSD, Berawal Disalip

"Untuk Pak Rudy sendiri kami kenakan UU Lalin Nomor 22 Tahun 2009 itu di pasal 287 ayat 2. Selanjutnya, Pak Candra kami kenakan 3 pasal yaitu pasal 283, pasal 297, termasuk juga pasal 311. Seperti itu," ucap Seala.

Adapun peristiwa percekcokan itu diunggah di akun Instagram pribadi Rudy, @rudygoldenboy pada Rabu (12/7/2023).

Dalam rekaman video itu, Rudy yang mengenakan kemeja bermotif berdiri di jalan setelah menepikan mobilnya.

Tak lama kemudian, seorang pria keluar dari mobil berwarna merah, lalu menghampiri mantan atlet mixed martial arts (MMA) itu sambil menenteng kunci stir.

Keduanya terlibat cekcok dan saling tunjuk. Setelah itu, terjadi aksi saling dorong sebelum akhirnya pria berkaus putih itu terjatuh akibat dipiting Rudy.

Rudy kemudian menyingkirkan kunci stir dari genggaman pria tersebut. Setelah itu, beberapa warga menghampiri mereka dan melerai perselisihan.

"Debat debat debat dan akhirnya ada kejadian ini. Cukup lumpuhkan aja sih, enggak perlu ada pemukulan or tendangan... control 2 tangannya, takedown, siku di leher," demikian keterangan dalam postingan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com