JAKARTA, KOMPAS.com - PAM Jaya menggandeng Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) dari Universitas Indonesia (UI) untuk kajian, penelitian, dan pengukuran ketahanan pelayanan air perpipaan di Ibu Kota.
Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin mengatakan, para akademisi UI akan melakukan asesmen berupa kajian dan penilaian mengenai pelayanan air bersih kepada pelanggan di Ibu Kota.
"Iya ini dilakukan juga kegiatan Focus Group Discussion (FGD). Itu secara daring, kemudian luring, dan penelitian," kata Arief dalam keterangannya, Kamis (20/7/2023).
Baca juga: PAM Jaya Tambah Tiga Reservoir Komunal, Total 14 Unit Dibuat untuk Atasi Krisis Air Bersih Jakarta
Untuk diketahui, PAM Jaya saat ini sedang gencar melayani warga Jakarta terkait air bersih dengan berbagai program, salah satunya yaitu dengan membuat reservoir komunal untuk mengatasi krisis air bersih.
Arief mengatakan, PAM Jaya melalui SKGS UI meminta kajian mengenai target pemenuhan cakupan layanan air bersih di Ibu Kota.
Adapun target air bersih mencapai 60 dari 100 persen pada tahun 2030. Angka 60 persen itu setara dengan 908.000 pelanggan.
"Sektor akademisi menjadi target kami untuk kami sentuh untuk membantu kami melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Salah satunya soal percepatan pemasangan pipa sampai 2030," ucap Arief.
Baca juga: Warga Pademangan Keluhkan Air Bersih ke Ganjar, Heru Budi: Masalah Sudah Lama
PAM Jaya sebelumnya menyebut akan membuat 14 reservoir komunal atau bak penampungan yang ditargetkan semua akan rampung pada tahun ini.
Saat ini baru tiga bak penampungan air yang rampung dibuat sebagai salah satu upaya untuk mengatasi krisis air bersih.
Adapun satu bak penampungan akan kembali diresmikan pada Agustus 2023. Lokasinya berada di Rumah Susun (Rusun) Marunda, Jakarta utara.
"Jadi totalnya (reservoir komunal yang akan dibuat) sampai saat ini ada 14 kurang lebih," ujar Arief," kata Arief.
Tiga reservoir komunal yang sudah selesai dibuat di antaranya di Maruna Kepu, Rorotan dan Duri Kosambi.
Adapun delapan reservoir yang belum dibuat di antaranya Cilincing, Jalan Raya STIP Marunda Makmur, Muara Baru Penjaringan, Tamansari, Kalideres, Tambora, Gelodok dan Kebon Kosong.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.