Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaji Kualitas Pelayanan Air Bersih di Jakarta, PAM Jaya Minta Bantuan UI

Kompas.com - 20/07/2023, 19:58 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PAM Jaya menggandeng Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) dari Universitas Indonesia (UI) untuk kajian, penelitian, dan pengukuran ketahanan pelayanan air perpipaan di Ibu Kota.

Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin mengatakan, para akademisi UI akan melakukan asesmen berupa kajian dan penilaian mengenai pelayanan air bersih kepada pelanggan di Ibu Kota.

"Iya ini dilakukan juga kegiatan Focus Group Discussion (FGD). Itu secara daring, kemudian luring, dan penelitian," kata Arief dalam keterangannya, Kamis (20/7/2023).

Baca juga: PAM Jaya Tambah Tiga Reservoir Komunal, Total 14 Unit Dibuat untuk Atasi Krisis Air Bersih Jakarta

Untuk diketahui, PAM Jaya saat ini sedang gencar melayani warga Jakarta terkait air bersih dengan berbagai program, salah satunya yaitu dengan membuat reservoir komunal untuk mengatasi krisis air bersih.

Arief mengatakan, PAM Jaya melalui SKGS UI meminta kajian mengenai target pemenuhan cakupan layanan air bersih di Ibu Kota.

Adapun target air bersih mencapai 60 dari 100 persen pada tahun 2030. Angka 60 persen itu setara dengan 908.000 pelanggan.

"Sektor akademisi menjadi target kami untuk kami sentuh untuk membantu kami melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Salah satunya soal percepatan pemasangan pipa sampai 2030," ucap Arief.

Baca juga: Warga Pademangan Keluhkan Air Bersih ke Ganjar, Heru Budi: Masalah Sudah Lama

PAM Jaya sebelumnya menyebut akan membuat 14 reservoir komunal atau bak penampungan yang ditargetkan semua akan rampung pada tahun ini.

Saat ini baru tiga bak penampungan air yang rampung dibuat sebagai salah satu upaya untuk mengatasi krisis air bersih.

Adapun satu bak penampungan akan kembali diresmikan pada Agustus 2023. Lokasinya berada di Rumah Susun (Rusun) Marunda, Jakarta utara.

"Jadi totalnya (reservoir komunal yang akan dibuat) sampai saat ini ada 14 kurang lebih," ujar Arief," kata Arief.

Tiga reservoir komunal yang sudah selesai dibuat di antaranya di Maruna Kepu, Rorotan dan Duri Kosambi.

Adapun delapan reservoir yang belum dibuat di antaranya Cilincing, Jalan Raya STIP Marunda Makmur, Muara Baru Penjaringan, Tamansari, Kalideres, Tambora, Gelodok dan Kebon Kosong.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com