Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini, Fraksi PDI-P Tentukan Sanksi untuk Anggotanya yang Main “Game” Saat Sidang Paripurna

Kompas.com - 21/07/2023, 13:46 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Jessi Carina

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Fraksi PDI-P DKI Jakarta Gembong Warsono mengatakan, jajarannya akan menggelar rapat untuk membahas terkait perilaku anggotanya, Cinta Mega yang diduga main game saat sidang paripurna Kamis (20/7/2023).

Menurut Gembong, rapat untuk menentukan pemberian sanksi itu akan digelar pada hari ini Jumat (21/7/2023).

"Hari ini akan kami TL (tindak lanjut). Kami akan rapat pimpinan untuk menentukan sikap terhadap yang bersangkutan," ujar Gembong saat dikonfirmasi, Jumat.

Baca juga: Disebut Main Game Saat Sidang Paripurna, Cinta Mega: Saya Hanya Duduk, Lupa Matikan Layar Tablet

"Sikap itu apa? Apakah akan kita diberikan sanksi? Sanksi apa? Nanti akan kita putuskan pada rapat siang ini. Kita putuskan siang ini," sambungnya.

Gembong mengatakan, rapat ini merupakan tindak lanjut F-PDIP setelah sebelumnya sudah memeriksa Cinta pada Kamis sore atau beberapa jam setelah rapat paripurna.

"Jadi ini terkait kedisiplinan anggota dan menjaga etika sebagai anggota apalagi dalam ruang rapat paripurna," ucap Gembong.

Sebelumnya diberitakan, seorang anggota DPRD DKI Jakarta, Cinta Mega tertangkap kamera diduga sedang memainkan game saat rapat paripurna yang berlangsung pada Kamis.

Pejabat legislatif DKI itu tertangkap kamera pewarta yang sedang mengambil gambar rapat.

Baca juga: Bantahan Anggota DPRD DKI Saat Diduga Main Game Slot Ketika Rapat: Cuma Candy Crush

Dalam detik-detik rekaman video, perempuan yang merupakan anggota DPRD DKI terlihat membawa tab. Tab berwarna putih tersebut diletakan di atas meja.

Tablet diletakan oleh anggota DPRD DKI Jakarta itu dalam posisi layar berdiri. Pada layar tab terlihat sedang bermain video game yang menyerupai slot.

Namun, Cinta pun membantah. Ia mengaku sedang menunjukkan video gim kepada temannya yang juga anggota DPRD DKI Jakarta.

"Bukan main. Orang lagi menunjukkan teman ini ada gim lucu. Orang rapat sebentar kok, cuma persetujuan aja," ujar Cinta.

Cinta pun membantah telah bermain game slot dalam sidang paripurna. Dia mengatakan permainan tersebut bukan judi online melainkan Candy Crush. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

Megapolitan
BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

Megapolitan
Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Megapolitan
Bus Transjakarta Bisa Dilacak 'Real Time' di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Bus Transjakarta Bisa Dilacak "Real Time" di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Megapolitan
Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Megapolitan
Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Megapolitan
KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Megapolitan
Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim 'Selamatkan' 830.000 Jiwa

Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim "Selamatkan" 830.000 Jiwa

Megapolitan
Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Megapolitan
Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Megapolitan
Lima Tahun Berlalu, Polisi Periksa 5 Terduga Pelaku Penusukan Noven Siswi SMK Bogor

Lima Tahun Berlalu, Polisi Periksa 5 Terduga Pelaku Penusukan Noven Siswi SMK Bogor

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Sudah Mundur dari Staf Kelurahan sejak 2021

Pemerkosa Remaja di Tangsel Sudah Mundur dari Staf Kelurahan sejak 2021

Megapolitan
Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Minta Mediasi ke Pemilik Lahan

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Minta Mediasi ke Pemilik Lahan

Megapolitan
4 Oknum Polisi yang Ditangkap karena Pesta Narkoba di Depok Direhabilitasi

4 Oknum Polisi yang Ditangkap karena Pesta Narkoba di Depok Direhabilitasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com