Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Belum Tambah Kapasitas Produksi RDF, Masih 700 Ton Per Hari

Kompas.com - 22/07/2023, 15:35 WIB
Tria Sutrisna,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta belum menambah kapasitas produksi refuse derived fuel (RDF) di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto mengatakan, sampai saat ini pihaknya baru bisa memproduksi 700 ton RDF per hari. Ratusan bahan bakar alternatif itu dihasilkan dari pemilahan dan pengolahan 2.000 ton sampah padat.

"Kapasitas tetap. Kan kami maksimal di 700 ton. Dari 2.000 ton lebih sampah jadi 700 ton RDF," ujar Asep dalam keterangannya, Sabtu (22/7/2023).

Baca juga: Setengah Hati Beli Alat Atasi Sampah Depok, M Idris: Nanti Ada Ongkos Perawatan

Saat ini, RDF hasil produksi di TPST Bantargebang rutin didistribusikan ke dua perusahaan yang telah berlangganan, yakni PT Indocement Tunggal Perkasa Tbk dan PT Solusi Bangunan Indonesia.

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai menjual RDF hasil pemilahan dan pengolahan sampah padat di TPST Bantargebang sejak 27 Juni 2023.

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, harga RDF yang ditawarkan yakni 24 dollar AS atau setara Rp 360.000 per ton.

"Kami ada batas 24 dollar AS. Paling rendah segitu, enggak boleh lebih rendah lagi harganya," ujar Heru kepada wartawan di TPST Bantargebang, Selasa (27/6/2023).

Jumlah itu masih jauh dari kebutuhan dua perusahaan yang telah menjadi pembeli RDF, yakni PT Indocement Tunggal Perkasa Tbk dan PT Solusi Bangunan Indonesia.

"Teman PT Indocement dan PT SPI itu membutuhkan per hari itu 2.500 ton. Kami baru mampu 700 ton per hari," kata Heru.

Baca juga: Dua Opsi Idris Atasi Sampah Depok dengan Insinerator, Sewa atau Beli

Pendapatan dari hasil penjualan tersebut bakal dimanfaatkan untuk menambah dan merawat peralatan produksi RDF plant di TPST Bantargebang.

"Income ini bisa untuk menambah investasi lagi income yang ini bisa untuk menambah atau merawat lokasi RDF ini," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com