Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Tabrak Lari Lansia di Kalisari, Polisi Sita Motor dan Surat Kendaraan

Kompas.com - 24/07/2023, 16:51 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menyita sejumlah bukti terkait kasus tabrak lari lansia berinisial Y (57) di Kalisari Raya, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Kamis (20/7/2023).

Penyitaan terjadi saat pelaku berinisial LAJ diantarkan orangtuanya untuk menyerahkan diri ke Polsek Pasar Rebo, Jumat (21/7/2023).

"Barang bukti yang disita adalah kendaraan, STNK, dan SIM C," tutur Kanit Laka Satlantas Satwil Jakarta Timur Iptu Darwis Yunarta ketika dikonfirmasi, Senin (24/7/2023).

Baca juga: Pelajar SMA Dibawa Jenguk Lansia yang Ditabraknya di Kalisari Usai Menyerahkan Diri

Kendaraan yang digunakan LAJ pada saat kejadian adalah sepeda motor matik bernomor polisi B 5659 TNY.

Saat ini, LAJ tengah diperiksa di Unit Laka Jakarta Timur.

Saat pelaku dibawa ke Polsek Pasar Rebo, terdapat percakapan antara keluarga LAJ dengan anggota polisi yang berjaga di sana.

Selanjutnya, LAJ dan keluarga langsung dibawa ke RS Adhyaksa pada Jumat malam untuk mengunjungi Y.

"Y masih menjalani perawatan saat itu karena mengalami luka memar pada dahi. Ada juga lecet pada tangan dan kakinya," jelas Darwis.

Baca juga: Kena Batunya, Pelajar SMA yang Ugal-ugalan dan Tabrak Lari Lansia di Kalisari Kini Berurusan dengan Polisi

Diketahui, LAJ bersama temannya sedang berboncengan pada Kamis. Kemudian, mereka menabrak Y yang sedang berjalan kaki di Jalan Kalisari Raya..

Seorang saksi bernama Fajar (24) mengatakan, mereka berkendara dalam keadaan mengebut dan ugal-ugalan.

Imbas ditabrak dua remaja itu, Y langsung terkapar dan tidak sadarkan diri.

Setelah menabrak Y, kedua pelajar hanya menengok ke belakang sembari menancap gas di tengah teriakan dan kejaran warga.

Kemudian, Y dibawa ke RS Adhyaksa untuk menerima perawatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com