Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heru Budi Bakal Kembangkan Kawasan Wisata Pulau Pramuka

Kompas.com - 25/07/2023, 14:39 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, pemerintah provinsi akan mengembangkan kawasan wisata di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu.

Pernyataan itu dikatakan eks Wali Kota Jakarta Utara setelah mengunjungi Pulau Pramuka.

"Ya simpel-simpel saja yang kami akan kembangkan, wisata dan lingkungan hidup," ujar Heru di Pulau Pramuka, Selasa (25/7/2023).

Baca juga: Berkunjung ke Pulau Pramuka, Heru Budi Disambut Tarian Pulang Babang Asal Kepulauan Seribu

Pemprov DKI melalui Dinas Lingkungan Hidup juga menangani permasalahan kebersihan lingkungan dan kawasan laut.

Heru mengatakan, upaya itu dilakukan agar Pulau Pramuka tidak dipenuhi sampah untuk mengundang perhatian para wisatawan.

"Kepulauan seribu untuk dijaga supaya bersih. Nanti tugasnya pak bupati dan Dinas Lingkungan Hidup," ucap Heru.

Heru Budi tiba di Pulau Pramuka pukul 08.08 WIB. Ia tiba menumpangi kapal berwarna putih.

Heru mengenakan kemeja lengan panjang berwarna krem, celana jeans biru, dan sepatu hitam.

"Sudah pada sarapan belum?" tanya Heru Budi kepada awak media yang meliput.

Baca juga: Tanggapi Pelanggaran Jakpro Soal Revitalisasi TIM, Heru Budi: Itu Masalah Lama

Kedatangan mantan Wali Kota Jakarta Utara ini disambut para pejabat di Pulau Pramuka yang telah berbaris.

Ia juga disambut dengan Tari Pulang Babang, tarian asal Kepulauan Seribu.

Tarian ini menceritakan kisah nelayan Kepulauan Seribu yang pulang melaut dan disambut gembira.

Ada enam penari yang menyambut kedatangan Heru Budi.

Heru kemudian mendatangi RPTRA Tanjung Elang. Ruang terbuka hijau ini diresmikan oleh Basuki Tjahja Purnama saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Baca juga: Heru Budi Bakal Minta BPKP Audit Proyek JIS

Di RPTRA tersebut, Heru mendapat sambutan hangat dari anak-anak.

"Selamat pagi, Pak," sapa anak-anak itu.

Setelah menyapa warga dan anak-anak di RPTRA, Heru kemudian mengunjungi SMA Negeri 69 Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com