JAKARTA, KOMPAS.com - Penasihat hukum Shane Lukas (19) menghadirkan saksi bernama Elcio Farel Aristo Yesayas dalam sidang kasus penganiayaan D (17) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (27/7/2023).
Elcio merupakan salah satu teman dekat terdakwa dan telah mengenal Shane sejak duduk di bangku sekolah dasar (SD).
Di mata Cio, panggilan akrab Elcio, Shane merupakan sosok yang religius.
Baca juga: Teman Masa Kecil Jadi Saksi Meringankan, Cerita Kesederhanaan Keluarga Shane Lukas
Terdakwa disebut sering ke gereja dan aktif berorganisasi bersama anak-anak muda di gereja.
"Saya bertemu dan kenal Shane di gereja. Dia rajin (beribadah) di gereja dan aktif dalam komunitas bernama Gerakan Pemuda," ujar dia di ruang sidang.
Cio bercerita, hanya tiga aktivitas yang sering digeluti Shane sejak kecil.
Selain ke gereja, terdakwa disebut suka bermain game dan mengoprek kendaraan roda dua.
"Kalau ditanya pas nongkrong ngapain saja sejak kecil. Dia paling suka bongkar motor, main game, dan ke gereja," beber dia.
Baca juga: Kuasa Hukum Shane Lukas Minta Ahli Tafsirkan Makna Ikut Serta dalam Tindak Pidana
Saking cintanya dengan dunia otomotif, khususnya motor, Shane juga kerap membantu teman-temannya yang bermasalah saat servis kendaraan roda dua.
Cio bercerita, pernah suatu waktu ia kesulitan membetulkan motor dan membongkarnya seorang diri.
Shane kemudian datang membantunya dengan senang hati.
"Misalnya, saya kan enggak ngerti soal motor, jadi pas saya minta tolong dia, dia langsung bantuin buat bongkar motor," ungkap dia.
Tidak hanya hobi bongkar motor, Shane juga aktif mengikuti komunitas motor untuk menyalurkan hobinya.
Baca juga: Saksi Sebut Terdakwa Shane Lukas Mengaku Teman D
"Dia memang hobi motor. Ada komunitasnya, namanya Tim Aerox Gabut," imbuh dia.
Untuk diketahui, Shane Lukas didakwa bersama Mario Dandy Satriyo (20) dan AG (15) melakukan penganiayaan berat berencana terhadap D.