JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono berujar, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) telah mengaudit proyek pembangunan Jakarta International Stadium (JIS).
Audit BPK ini berbeda dari audit yang nanti bakal dilakukan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
"Hasil (audit BPK) itu harus menyempurnakan sarana dan prasarana supaya jalan masuknya lebih sempurna itu," ujar Heru di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (27/7/2023).
Baca juga: BPKP Belum Terima Permohonan Audit JIS dari Pemprov DKI
Heru mengatakan, saat ini fasilitas JIS tengah disempurnakan oleh PT Jakarta Propertindo (Jakpro) dan pemerintah pusat.
Perbaikan sarana dan prasarana tersebut juga menjadi bagian kesiapan karena JIS menjadi opsi venue pertandingan Piala Dunia U-17.
"Iya kami lihat aja, kan kemarin itu mengenai JIS kami hanya menyempurnakan supaya bisa dipakai U-17," ucap Heru.
"Sekarang kami sempurnakan. JIS bagus semua, hasilnya lebih bagus," sambung dia.
Baca juga: Jakpro Targetkan Renovasi JIS Rampung Oktober 2023, Jelang Piala Dunia U-17
Mengenai audit BPKP, Heru menyerahkan hal itu kepada Inspektorat DKI Jakarta. Adapun BPKP sebelumnya mengatakan belum menerima permohonan untuk mengaudit proyek JIS.
"Iya, tanya Inspektorat," kata Heru.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.