PKS Ubah Acara Usai Senam di Stadion Patriot Batal, Anies: Walau Ada Hambatan, Semangatnya Tak Surut

BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi membatalkan izin penggunaan Stadion Patriot Candrabhaga untuk acara senam DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Bekasi yang dihadiri bakal calon presiden Anies Baswedan, Sabtu (29/7/2023).

Meski demikian, PKS Kota Bekasi tetap menggelar kegiatan pada hari ini dengan mengubah konsep acara menjadi flash mob di Jalan Kalimalang.

Anies mengucapkan terima kasih kepada PKS Kota Bekasi karena tetap semangat untuk melangsungkan acara itu, meski ada tantangan di depan mata.

“Saya ingin sampaikan terima kasih sekali lagi buat PKS Bekasi. Walaupun ada hambatan, walaupun ada tantangan, ada kendala, tapi semangatnya tidak surut,” kata Anies usai acara tersebut, Sabtu.

Baca juga: Plt Wali Kota Bekasi Minta Maaf ke PKS karena Batalkan Izin Senam bersama Anies di Stadion Patriot

Eks Gubernur DKI Jakarta itu tidak menyangka bahwa ada berbagai macam kreasi baru dalam penyelenggaraan kegiataan ini.

Oleh karena itu, Anies mengaku senang karena kegiatan DPD PKS Kota Bekasi menurutnya menggambarkan soliditas.

“Insya Allah kegiatan hari ini mengirimkan pesan kepada seluruh masyarakat bahwa ada antusiasme untuk kami bersama-sama mendorong kemajuan, menghadirkan keadilan. Dan itulah yang kami ingin lakukan sama-sama melalui Pemilu dan Pilpres 2024,” ujar Anies.

Baca juga: Mendadak Batalkan Izin Senam PKS bersama Anies di Stadion Patriot, Ini Penjelasan Pemkot Bekasi

Sementara itu, Pemerintah Kota Bekasi menjelaskan, izin dibatalkan karena Stadion Patriot Candrabhaga akan menjadi lokasi pertandingan Liga 1 antara Bhayangkara Presisi melawan PSM Makassar pada Sabtu malam.

Berdasarkan regulasi Liga 1 yang dikeluarkan PSSI, stadion tidak boleh digunakan untuk acara lain sejak 48 jam sebelum pertandingan dimulai.

“Pada dasarnya dari Pemkot Bekasi sudah memberikan izin, saya tanda tangani, tapi ternyata ada statuta PSSI yang menyebutkan bahwa stadion harus steril dari segala aktivitas 48 jam sebelum pertandingan,” kata Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto.

“Sehingga medcom pengawas pertandingan PSM vs Bhayangkara tidak memberikan izin. Saya juga mohon maaf kepada panitia yang sudah mempersiapkan acara tersebut," tambah Tri.