TANGERANG, KOMPAS.com - Seorang kakek berinisial K ditangkap polisi karena diduga memperalat anak berkebutuhan khusus untuk menyodominya di kawasan Puri Beda 2, Larangan, Kota Tangerang.
Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota Kompol Rio Mikael Tobing mengatakan, peristiwa terjadi pada Rabu (26/7/2023) sekitar pukul 17.55 WIB.
Mulanya, korban bernisial RRS yang saat itu sedang bermain layang-layang di lapangan, tiba-tiba diajak K untuk ke semak-semak.
Di sana, K menyuruh korban untuk berbuat tidak sononoh dengan melakukan hubungan badan sesama jenis.
"Korban adalah anak yang berkebutuhan khusus," kata Rio saat dikonfirmasi, Senin (31/7/2023).
Rio mengatakan, kasus tersebut terungkap setelah dua saksi berinisial R dan MI mencurigai mereka.
Saat itu, R dan MI melihat K mengajak korban ke semak-semak pada sore hari. R dan MI kemudian membuntuti mereka meski akhirnya tidak berhasil menemukan pelaku dan korban.
"Saksi mencari-cari, tetapi tersebut tidak menemukannya karena sudah mulai gelap dan lapangan cukup luas. Tetapi, sekitar jam 18.40 WIB, kedua orang tersebut keluar dari semak-semak lapangan," ucap Rio.
Baca juga: Polisi Ungkap Modus Pelaku Sodomi Anak Penyandang Autis di Bekasi
Lebih lanjut, Rio mengatakan, R dan MI kemudian menginterogasi korban.
Kepada saksi, korban mengaku telah diminta melakukan perbuatan yang tak senonoh.
"Dijawab oleh RRS, 'Habis diturunin celananya dan kemaluan dipegang bapak-bapak itu dan kemaluannya disuruh dimasukan ke dubur bapak-bapak itu'," kata Rio menirukan keterangan korban terhadap saksi.
Setelah itu, R dan MI mengonfirmasi keterangan korban kepada K. Namun, K justru membantah dan menantang saksi.
"Pelaku menantang, maka saksi minta bantuan pak satpam di sekitar lapangan, untuk membawa saksi dan korban ke Polres Metro Tangerang," kata Rio.
Terkini, K sudah ditetapkan sebagai tersangka dan tengah mendekam di balik jeruji Polres Metro Tangerang Kota.
"Terhadap pelaku diamankan dan ditahan di Polres Metro Tangerang Kota," ucap Rio.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.