Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Jakut Pastikan Penuhi Kebutuhan Dasar Korban Kebakaran Kapuk Muara

Kompas.com - 31/07/2023, 19:02 WIB
Baharudin Al Farisi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara memastikan bahwa kebutuhan dasar untuk korban kebakaran di Kapuk Muara, Penjaringan, terpenuhi dengan baik.

Lurah Kapuk Muara Yason Simanjuntak menjelaskan, pihaknya menyediakan dua lokasi pengungsian untuk korban yang membutuhkan tempat tinggal sementara.

"Yang pertama di dekat lokasi (kebakaran) dengan menyediakan enam tenda dan yang kedua di kelurahan untuk lansia, wanita hamil, dan anak-anak," ucap Yason dalam keterangannya, Senin (31/7/2023).

Baca juga: Sebelum 2023, Permukiman di Kapuk Muara Sudah 3 Kali Kebakaran

Yason menuturkan, penanganan pasca-kebakaran masih terus berlangsung dengan melibatkan sejumlah unsur terkait, meliputi BPBD, PMI, TNI, dan Polri.

"Selain mendirikan tenda pengungsian, kami juga mendirikan posko pelayanan kesehatan, dapur umum, pendistribusian bantuan, dan lain-lain yang dibutuhkan masyarakat," tutur Yason.

"Kami juga menyediakan posko pelayanan bagi masyarakat untuk mengurus dokumen-dokumen yang terbakar, seperti KTP, KK, ataupun Ijazah," imbuh dia.

Baca juga: BPBD DKI Bakal Sediakan Toilet Portable di Pengungsian Korban Kebakaran Kapuk Muara

Oleh karena itu, Yason kembali memastikan bahwa kebutuhan untuk korban kebakaran di Kapuk Muara tersalurkan dengan baik.

"Keperluan warga selama di pengungsian dipenuhi, mulai dari makan pagi, siang, hingga sore, tempat tidur, selimut, bantal, pakaian, alat mandi, obat-obatan, sampai dengan toilet," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, kebakaran menghanguskan 400 bangunan di Jalan Kapuk Utara II, RW 03, Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (30/7/2023).

Baca juga: Saat Korban Kebakaran di Kapuk Muara Mengais Besi demi Beli Nasi Bungkus...

Petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara sempat kesulitan memadamkan api di tempat kejadian perkara (TKP).

Berdasarkan pantauan Kompas.com pada Senin pukul 11.30 WIB, asap putih masih terlihat di beberapa sudut rumah.

Sementara itu, berdasarkan data di posko pelayanan pada Senin pukul 10.23 WIB, tertulis sebanyak 1.008 warga mengungsi di tenda pengungsian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com