JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara memastikan bahwa kebutuhan dasar untuk korban kebakaran di Kapuk Muara, Penjaringan, terpenuhi dengan baik.
Lurah Kapuk Muara Yason Simanjuntak menjelaskan, pihaknya menyediakan dua lokasi pengungsian untuk korban yang membutuhkan tempat tinggal sementara.
"Yang pertama di dekat lokasi (kebakaran) dengan menyediakan enam tenda dan yang kedua di kelurahan untuk lansia, wanita hamil, dan anak-anak," ucap Yason dalam keterangannya, Senin (31/7/2023).
Baca juga: Sebelum 2023, Permukiman di Kapuk Muara Sudah 3 Kali Kebakaran
Yason menuturkan, penanganan pasca-kebakaran masih terus berlangsung dengan melibatkan sejumlah unsur terkait, meliputi BPBD, PMI, TNI, dan Polri.
"Selain mendirikan tenda pengungsian, kami juga mendirikan posko pelayanan kesehatan, dapur umum, pendistribusian bantuan, dan lain-lain yang dibutuhkan masyarakat," tutur Yason.
"Kami juga menyediakan posko pelayanan bagi masyarakat untuk mengurus dokumen-dokumen yang terbakar, seperti KTP, KK, ataupun Ijazah," imbuh dia.
Baca juga: BPBD DKI Bakal Sediakan Toilet Portable di Pengungsian Korban Kebakaran Kapuk Muara
Oleh karena itu, Yason kembali memastikan bahwa kebutuhan untuk korban kebakaran di Kapuk Muara tersalurkan dengan baik.
"Keperluan warga selama di pengungsian dipenuhi, mulai dari makan pagi, siang, hingga sore, tempat tidur, selimut, bantal, pakaian, alat mandi, obat-obatan, sampai dengan toilet," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, kebakaran menghanguskan 400 bangunan di Jalan Kapuk Utara II, RW 03, Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (30/7/2023).
Baca juga: Saat Korban Kebakaran di Kapuk Muara Mengais Besi demi Beli Nasi Bungkus...
Petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara sempat kesulitan memadamkan api di tempat kejadian perkara (TKP).
Berdasarkan pantauan Kompas.com pada Senin pukul 11.30 WIB, asap putih masih terlihat di beberapa sudut rumah.
Sementara itu, berdasarkan data di posko pelayanan pada Senin pukul 10.23 WIB, tertulis sebanyak 1.008 warga mengungsi di tenda pengungsian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.