Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Galian Basemen di Duren Sawit yang Timbun Pekerja Proyek Diduga Bikin Tembok Warga Roboh

Kompas.com - 31/07/2023, 21:42 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Galian ruang bawah tanah sebuah gedung perkantoran di Duren Sawit, Jakarta Timur, diduga menyebabkan tembok bagian belakang rumah warga roboh.

Diketahui, dua pekerja proyek tertimbun tanah saat sedang mengerjakan ruang bawah tanah.

Peristiwa terjadi di Jalan Raden Inten II, Senin (31/7/2023) malam.

Hanafi (55), warga setempat, mengatakan tembok bagian belakang rumah adiknya berbatasan dengan pembangunan perkantoran tiga lantai itu.

Baca juga: 2 Pekerja Proyek Tertimbun Tanah di Duren Sawit, 1 Orang Dievakuasi

"Cuma dengar suara, tiba-tiba sudah jatuh semua perkakas (perabot rumah), termasuk mesin cuci," ungkap dia di lokasi, Senin.

Bersamaan dengan suara gemuruh, tiba-tiba tembok itu roboh.

Namun, Hanafi tidak mengetahui persis apakah tembok lebih dahulu roboh atau para pekerja tertimbun.

Saat itu, para penghuni sedang berada di luar rumah ketika mendengar suara tersebut.

Hanafi melanjutkan, suara gemuruh tidak hanya berasal dari tembok yang roboh dan perabot rumah yang jatuh.

"Ternyata (suara) bukan itu saja, ada pekerja proyek juga (yang jatuh). Satu tadi ditemukan, masih bernapas. Satu lagi belum," ujar dia.

Baca juga: Gudang SMPN 3 Depok Kebakaran, Penyebab Diduga Sampah yang Dibakar

Dua pekerja tertimbun tanah

Kasi Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Gatot Sulaeman mengatakan, satu dari dua pekerja yang tertimbun tanah berhasil dievakuasi.

"Satu korban sudah ditemukan dalam kondisi hidup," ungkap dia di lokasi, Senin.

Berdasarkan informasi, para pekerja sedang mengerjakan ruang bawah tanah sebuah bangunan perkantoran.

Di lokasi turut hadir petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Satpol PP Duren Sawit, dan Polsek Duren Sawit.

Gatot menerima informasi soal evakuasi korban pertama pada 18.15 WIB.

Sementara itu, proses evakuasi korban kedua masih berlangsung hingga berita ini ditayangkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Casis Bintara Dibegal saat Berangkat Psikotest, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Casis Bintara Dibegal saat Berangkat Psikotest, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Megapolitan
Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Megapolitan
Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Pria di Kali Sodong Pulogadung

Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Pria di Kali Sodong Pulogadung

Megapolitan
Ladang Uang di Persimpangan Cakung-Cilincing, Dinikmati 'Pak Ogah' Hingga Oknum Polisi

Ladang Uang di Persimpangan Cakung-Cilincing, Dinikmati "Pak Ogah" Hingga Oknum Polisi

Megapolitan
Jelang Pilkada, Bawaslu Kota Bogor Imbau ASN Jaga Netralitas

Jelang Pilkada, Bawaslu Kota Bogor Imbau ASN Jaga Netralitas

Megapolitan
Ada Donasi Palsu Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana, Keluarga: Kayaknya Orang 'Random'

Ada Donasi Palsu Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana, Keluarga: Kayaknya Orang "Random"

Megapolitan
Serba-serbi Penertiban Jukir Minimarket, Ada yang Mengaku Ojol hingga Pakai Seragam Dishub

Serba-serbi Penertiban Jukir Minimarket, Ada yang Mengaku Ojol hingga Pakai Seragam Dishub

Megapolitan
Dharma Pongrekun Melaju, Sudirman Said hingga Poempida Batal Ikut Pilkada DKI Jalur Independen

Dharma Pongrekun Melaju, Sudirman Said hingga Poempida Batal Ikut Pilkada DKI Jalur Independen

Megapolitan
Orangtua Calon Taruna Minta Seleksi Masuk STIP Tak Ditutup demi Perjuangkan Cita-cita Anak

Orangtua Calon Taruna Minta Seleksi Masuk STIP Tak Ditutup demi Perjuangkan Cita-cita Anak

Megapolitan
Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Disebut Tembus Rp 11 Juta

Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Disebut Tembus Rp 11 Juta

Megapolitan
Para Jukir Lansia Minimarket Itu Diputus Rezekinya...

Para Jukir Lansia Minimarket Itu Diputus Rezekinya...

Megapolitan
Penerimaan Mahasiswa STIP Dimoratorium, Orangtua Calon Taruna Minta Seleksi Dilanjutkan

Penerimaan Mahasiswa STIP Dimoratorium, Orangtua Calon Taruna Minta Seleksi Dilanjutkan

Megapolitan
Muncul Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan Pelajar SMK Lingga Kencana

Muncul Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan Pelajar SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Seleksi Mahasiswa Baru STIP Ditunda, Calon Taruna: Jangan Sampai Pak Menteri Hancurkan Mimpi Kami

Seleksi Mahasiswa Baru STIP Ditunda, Calon Taruna: Jangan Sampai Pak Menteri Hancurkan Mimpi Kami

Megapolitan
Orangtua Calon Taruna Minta Kemenhub Tinjau Ulang Moratorium Seleksi Mahasiswa Baru

Orangtua Calon Taruna Minta Kemenhub Tinjau Ulang Moratorium Seleksi Mahasiswa Baru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com