Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] Buntut Kabel Fiber Optik Semrawut Makan Korban, Pemprov DKI Didesak Turun Tangan | Pajero Pelat Polri Ugal-ugalan

Kompas.com - 01/08/2023, 05:00 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita tentang desakan kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk turun tangan bantu korban jeratan kabel fiber optik banyak dibaca pada Senin (31/7/2023).

Ayah korban, Fatih, masih mencari keadilan dan menuntut pertanggungjawaban perusahaan pemilik kabel optik tersebut.

Adapun Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Tulus Abadi, menyebut kasus yang dialami Sultan mirip dan sering menjadi keluhan warga Jakarta, misalnya bekas galian yang tidak benar atau tidak rata.

Baca juga: Presiden Jokowi Resmikan Sodetan Ciliwung untuk Atasi Banjir Jakarta

Menurut Tulus, kasus kabel yang menjuntai itu merupakan kelalaian dan keteledoran pihak operator atau mitra kerjanya/kontraktor. Berita ini turut banyak dibaca.

Mobil dinas Polri berjenis Mitsubishi Pajero Sport dengan pelat 3803-50 yang ugal-ugalan di tol kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara, juga jadi perhatian pembaca. Berikut paparannya:

1. Pemprov DKI didesak turun tangan

Adapun Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta ikut menyoroti musibah yang menimpa Sultan Rif'at Alfatih (20) akibat melintangnya kabel fiber optik di tengah Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan.

Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah meminta Dinas Bina Marga DKI Jakarta mencari solusi atas melintangnya kaber fiber optik di Jalan Pangeran Antasari tersebut.

Menurut dia, Dinas Bina Marga DKI sudah sepatutnya mencari tahu awal mula kejadian itu hingga melukai orang lain. Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Pembenahan Kabel Serat Optik Dinilai Sekadar Wacana, Pakar: Tak Ada Political Will

2. YLKI: pemberian ganti rugi harus setimpal

Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Tulus Abadi, menyebut kasus yang dialami Sultan mirip dan sering menjadi keluhan warga Jakarta, misalnya bekas galian yang tidak benar atau tidak rata.

Bahkan, kata Tulus, kejadian serupa kerap berujung protes dari konsumen dan masyarakat lantaran perusahaan dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dianggap abai.

"Dalam kasus kabel serat optik yang menjuntai ini, jelas pihak operator dan mitra kerjanya harus bertanggungjawab dan memberikan kompensasi atau ganti rugi yang setimpal," ucap Tulus. Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Kabel Serat Optik Masih Menjuntai dan Makan Korban, Pakar Dorong Warga DKI Ajukan Class Action

3. Pajero pelat Polri ugal-ugalan

Mobil dinas Polri berjenis Mitsubishi Pajero Sport dengan pelat 3803-50 yang ugal-ugalan di tol kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara, diduga tengah mengawal mobil Toyota Camry dengan nomor polisi B 1196 ZZH.

Hal tersebut disampaikan Bill Turangan (30), saksi mata sekaligus pengguna jalan tol yang merekam mobil ugal-ugalan hingga videonya viral di media sosial.

Mulanya, Bill dan istri tengah berangkat kerja melalui Jakarta Outer Ring Road ke arah Jalan Tol Profesor Doktor Insinyur Sedyatmo. Baca selengkapnya di sini.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Antusiasme Warga Berbondong-bondong Padati Balai Kota Menyambut Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542

Antusiasme Warga Berbondong-bondong Padati Balai Kota Menyambut Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542

Megapolitan
Dishub Kota Bogor Lakukan Pengalihan Arus Lalin Saat Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542 Hari Ini

Dishub Kota Bogor Lakukan Pengalihan Arus Lalin Saat Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542 Hari Ini

Megapolitan
Mau Datang ke Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542, Cek di Sini 8 Kantong Parkirnya

Mau Datang ke Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542, Cek di Sini 8 Kantong Parkirnya

Megapolitan
Kuasa Hukum dan Keluarga Pegi Kecewa Tak Diundang Polisi ke Pra-rekonstruksi

Kuasa Hukum dan Keluarga Pegi Kecewa Tak Diundang Polisi ke Pra-rekonstruksi

Megapolitan
Kuasa Hukum Bantah Pegi Pakai Nama Samaran “Robi’ dan “Perong”

Kuasa Hukum Bantah Pegi Pakai Nama Samaran “Robi’ dan “Perong”

Megapolitan
Kaesang Pangarep dan Istrinya ke Tangerang, Nonton 'Baku Hantam Championship'

Kaesang Pangarep dan Istrinya ke Tangerang, Nonton "Baku Hantam Championship"

Megapolitan
Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Megapolitan
Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Megapolitan
Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Megapolitan
Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Megapolitan
Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Megapolitan
Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Megapolitan
Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Megapolitan
3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com