TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Nasib nahas menimpa seorang kakek berinisial S (65), warga Jalan Gunung Indah III, RT 002 RW 012, Cirendeu, Ciputat Timur, Tangerang Selatan.
Pasalnya, S ditemukan tewas tercebur ke sumur yang ada di kediamannya pada Senin (31/7/2023).
Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tangerang Selatan (Tangsel), M Faridzal G mengatakan, jasad S ditemukan di dasar sumur dengan kedalaman sekitar 15 meter.
"Korban sudah berhasil diangkat dari bawah (sumur) oleh Damkar Tangsel, BPBD Tangsel dan rekan-rekan tim SAR gabungan, dalam kondisi sudah tidak bernyawa," ujar Faridzal saat dikonfirmasi, Senin.
Baca juga: Kakek yang Tercebur Sumur di Ciputat Meninggal Dunia
Faridzal mengatakan, peristiwa malang yang menimpa S bermula ketika korban memperbaiki mesin air yang rusak di sumur rumahnya.
"Korban lagi betulin mesin air yang berada di tengah sumur, dengan alat bantu kain sarung di sambung-sambung agar sampai ke mesin air," kata dia.
Namun, alat bantu kain yang dipakai menahan tubuh S rupanya putus sehingga membuat dia tercebur ke dalam sumur.
"Ternyata ikatan yang buat tumpuannya tidak kuat dan akhirnya korban jatuh ke dalam sumur," ucap Faridzal.
Baca juga: Ditinggal Menginap Keluarganya, Seorang Kakek di Ciputat Tercebur Sumur
Ketua RT setempat, Mas'ud mengatakan kabar S tercebur sumur awalnya diketahui oleh keluarga korban.
Saat itu, keluarga S yang baru pulang menginap dari rumah kerabatnya dikejutkan dengan kondisi sumur di dalam rumahnya terbuka.
"Ketahuannya (S kecebur sumur) itu, saat pihak keluarga pulang ke rumah kan posisinya S sendiri. Dia sendiri di rumah ditinggal nginep sama keluarga," kata Mas'ud saat dihubungi, Senin.
Mas'ud mengaku belum mengetahui secara pasti kapan S tercebur sumur.
Namun, ia mendapatkan informasi S tercebur sumur setelah pihak keluarga melaporkan kejadian tersebut sekitar pukul 16.00 WIB.
Setelah itu, BPBD Tangsel menerima laporan yang menyebut S tercebur sumur pada pukul 17.20 WIB.
Baca juga: Satu Pekerja Proyek yang Tertimbun Tanah di Duren Sawit Ditemukan Meninggal
Kemudian, BPBD Tangsel berkoordinasi dengan Damkar serta tim SAR gabungan untuk mengevakuasi S dan selajutnya proses evakuasi selesai sekitar pukul 21.01 WIB.
Terkini, jasad korban telah diserahkan ke pihak keluarga, tanpa terlebih dahulu dibawa ke rumah sakit.
"Jenazah tidak dibawa ke RS, tapi langsung diurus keluarga," tutur Faridzal.
(Penulis: M Chaerul Halim | Editor: Jessi Carina, Ambaranie Nadia Kemala Movanita).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.