Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Jokowi Resmikan Sodetan Ciliwung untuk Atasi Banjir Jakarta

Kompas.com - 31/07/2023, 09:04 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meresmikan Sodetan Ciliwung yang berlokasi di Kelurahan Bidara Cina, Jakarta Timur pada Senin (31/7/2023).

Pengamatan Kompas.com di lokasi, Jokowi tiba menggunakan mobil berwarna hitam sekitar pukul 08.44 WIB.

Jokowi tiba pada acara peresmian Sodetan Ciliwung dengan mengenakan kemeja warna putih dan celana hitam dan sepatu hitam.

Kedatangan Jokowi itu dikawal dengan ketat Paspampres. Ia dampingi oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto.

Selain itu, Jokowi juga didampingi Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono serta beberapa pejabat lainnya.

Baca juga: Kebut Pembebasan Lahan Sodetan Ciliwung, Heru Budi: Kan Malu Ditagih Terus Pemerintah Pusat...

Kedatangan mantan Gubernur DKI Jakarta itu disambut kesenian Betawi antara lain tanjidor, ondel-ondel, tarian ondel-ondel, serta siswa SD.

"Selamat datang Bapak, selamat datang kami ucapkan," teriak para siswa SD menyambut Jokowi.

Selain itu, Jokowi juga disambut masyarakat umumnya ibu-ibu berusia lanjut yang datang ke Sodetan Ciliwung.

"Halo semua, terima kasih. Assalamualaikum," sambut Jokowi kepada warga.

Ia langsung menuju ke arah panggung kecil yang menjadi titik lokasi peresmian Sodetan Ciliwung. Lokasinya berada di dekat tepi kali.

Acara dimulai diawali dengan sambutan Heru Budi menjelaskan terkait proyek pembangunan Sodetan Ciliwung.

Setelahnya, Jokowi pun menjelaskan terkait fungsi dari keberadaan Sodetan Ciliwung dan meresmikannya.

"Dengan mengucapkan Bismillah saya resmikan Sodetan Ciliwung," kata Jokowi usai sambutan.

Baca juga: Akui Sodetan Ciliwung Kebijakan Tak Populis, Heru Budi: Untuk Kepentingan yang Lebih Besar

Sebagai informasi, Sodetan Kali Ciliwung membentang dari inlet (jalur masuk air) di Bidara Cina dan outlet (jalur keluar air) di Kebon Nanas.

Sodetan Ciliwung nanti berfungsi mengalirkan sebagian air dari Ciliwung ke Kanal Banjir Timur (KBT) saat debit air tinggi.

Dengan demikian, tidak semua air dari Ciliwung mengalir ke daerah hilir yang berujung meluap ke permukiman warga.

Setelah terhenti bertahun-tahun dan proyek dilanjutkan kembali, pembangunan Sodetan Ciliwung sebelumnya ditargetkan rampung pada April 2023.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sempat menyatakan, Sodetan Ciliwung ditargetkan beroperasi Juni 2023. Namun, proyek itu baru selesai dan diresmikan pada Juli 2023.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com