JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta belum bisa memastikan batas akhir uji coba layanan baru Transjakarta rute Terminal Kalideres ke Bandara Soekarno-Hatta dan sebaliknya.
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo menjelaskan, uji coba layanan Transjakarta rute tersebut akan terus dilakukan sampai tarif untuk penumpang ditetapkan.
"Terus (uji coba dilakukan). Sekarang masih terus dilakukan uji coba sampai dengan kita mendapatkan tarif yang ideal," ujar Syafrin di Hotel Fairmount, Jakarta, Selasa (1/8/2023).
Baca juga: Transjakarta Rute Bandara Soekarno-Hatta hanya Beroperasi Pagi dan Sore, Ini Alasannya
Syafrin mengemukakan, perpanjangan waktu uji coba Transjakarta rute Bandara Soekarno berkaitan dengan usulan Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) mengenai tarif angkutan umum itu.
Besarannya berdasarkan hasil kajian dan survei.
Namun demikan, Pemprov DKI Jakarta masih akan membahas nominal tarif yang diusulkan setelah menerima surat usulan hari ini.
Dengan besaran tarif Rp 5.000 yang diusulkan maka Pemprov DKI harus memberi subsidi atau public service obligation (PSO) sebesar Rp 7.000 per layanan.
Hal tersebut karena nilai keekonomian setiap layanan pelanggan sebesar Transjakarta Rp 12.000.
Baca juga: Dishub Buka Kemungkinan Sediakan Bagasi untuk Koper Penumpang di Bus Transjakarta Rute Bandara
"Masih kami bahas di tingkat provinsi, setelah kami menerima surat dari usulan DTKJ. Tentu akan ada subsidi karena tarif keekonomiannya sekitar per Rp12.000. Selisih (Rp 7.000 ) itu kan disubsidi pemerintah," kata Syafrin.
Pemprov DKI melalui Dinas Perhubungan dan Transjakarta sebelumnya telah menguji coba layanan baru Transjakarta rute Terminal Kalideres-Bandara Soekarno Hatta.
Uji coba itu dilakukan selama dua pekan sejak Rabu (5/7/2023) hingga 19 Juli 2023. Lalu uji coba itu diperpanjang satu minggu ke depan.
Pada uji coba itu, Pemprov DKI menyiapkan 10 armada bus dengan rute tersebut untuk membawa penumpang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.