JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim mengatakan, anak korban kebakaran di Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, diberikan pendampingan untuk memulihkan kondisi kesehatan fisik dan kejiwaannya.
Menurut Ali, pemberian trauma healing pada anak-anak itu dilakukan di tenda pengungsian yang saat ini mereka tempati.
"Sekarang masih di tempat pengungsi, seperti biasa ada trauma healing buat anak-anak lalu ada pengecekan kesehatan," ujar Ali di Hotel Fairmount, Jakarta Pusat, Rabu (2/8/2023).
Baca juga: Si Jago Merah Lahap 400 Rumah di Kapuk Muara, Kini Korban Mengais Besi demi Sebungkus Nasi
Ali memastikan bantuan pangan kepada para korban kebakaran masih aman. Bantuan untuk mereka terus mengalir, termasuk dari masyarakat.
Bahkan, kata Ali, sebagian korban kebakaran itu telah menjalani aktivitas sehari-hari.
"Kalau pembagian nasi terus ada. Bantuan- bantuan disalurkan ibu-ibu dan masih normal lah, semua SKPD turun semua," ucap Ali.
Sebelumnya, total pengungsi korban kebakaran Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara hingga Minggu (30/7/2023) malam mencapai 1.188 jiwa.
Dari jumlah tersebut, sekitar 200 KK tinggal di tenda pengungsian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.