Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Berburu Kaset, Kolektor: Enggak Semua Album Musik Ada di Layanan Digital

Kompas.com - 05/08/2023, 11:14 WIB
Joy Andre,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kolektor album musik, Franz Wewengkang (25), mengungkap alasan mengapa dia tetap setia berburu album fisik di tengah maraknya layanan streaming.

Kepada Kompas.com, Franz berujar bahwa saat ini masih banyak album band kesukaannya yang belum tersedia dalam format digital.

"Ada beberapa album yang gue suka, belum ada di Spotify. Jadi, ini alasan bakal terus koleksi rilisan fisik," ujar Franz kepada Kompas.com di lantai basemen Blok M Square, Jakarta Selatan, Jumat (4/8/2023) sore.

Sebagai contohnya, kata Franz, album Guruh Gipsy, yang berjudul sama dengan nama band tersebut, tidak dapat ditemukan di layanan streaming.

Baca juga: Pedagang Kaset Pita di Blok M Melawan Arus di Tengah Maraknya Layanan Musik Digital

Pria asal Tangerang itu bahkan merogoh kocek hingga Rp 500.000 demi mendapatkan rilisan album fisik "Guruh Gipsy".

Selain itu, lanjut dia, proses berburu album kemudian memutarnya di media analog akan menjadi kepuasan tersendiri yang hingga saat ini tidak bisa diperoleh melalui musik streaming.

"Koleksi rilisan fisik itu ada sensasinya sendiri. Ketok-ketok kaset kalau macet, gulung pita kaset pakai pensil atau dengar noise (gangguan) waktu awal kaset diputar, itu sensasinya beda," ucap Franz sambil tertawa.

Baca juga: Seharian di Kawasan Blok M, Bisa ke Museum dan Beli Kaset Jadul

Meski kaset memiliki banyak kekurangan, Franz mengaku tetap menikmati rilisan fisik. Sebab, dirinya seakan "dipaksa" menikmati satu album penuh dari kaset yang ia beli.

"Selain karena feel atau sensasinya beda, gue juga 'dipaksa' untuk dengerin satu album. Jadinya, gue enggak hanya kenal lagu tertentu-tertentu, gue juga bisa jadi tahu lagu lainnya yang ternyata enak didengar," jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dishub Tertibkan 127 Jukir Liar di 66 Lokasi di Jakarta

Dishub Tertibkan 127 Jukir Liar di 66 Lokasi di Jakarta

Megapolitan
4 Pencuri Mobil di Bogor Ditangkap, Salah Satunya Residivis

4 Pencuri Mobil di Bogor Ditangkap, Salah Satunya Residivis

Megapolitan
Hati-hati Beli Mobil Bekas, Ada yang Dipasang GPS dan Digandakan Kuncinya oleh Penjual untuk Dicuri

Hati-hati Beli Mobil Bekas, Ada yang Dipasang GPS dan Digandakan Kuncinya oleh Penjual untuk Dicuri

Megapolitan
Casis Bintara yang Diserang Begal di Kebon Jeruk Diterima Jadi Anggota Polri

Casis Bintara yang Diserang Begal di Kebon Jeruk Diterima Jadi Anggota Polri

Megapolitan
5 Orang Terlibat Kasus Begal Casis Bintara di Jakbar, Ini Peran Masing-masing

5 Orang Terlibat Kasus Begal Casis Bintara di Jakbar, Ini Peran Masing-masing

Megapolitan
Jadi Penadah Pelek Ban Mobil Hasil Curian, Sumihar Terancam 4 Tahun Penjara

Jadi Penadah Pelek Ban Mobil Hasil Curian, Sumihar Terancam 4 Tahun Penjara

Megapolitan
Pencuri Ban Mobil Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Polisi: Kurang Pengawasan

Pencuri Ban Mobil Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Polisi: Kurang Pengawasan

Megapolitan
Dibantu Hotman Paris, Keluarga Vina Cirebon Tuntut Keadilan atas Kasus Pembunuhan

Dibantu Hotman Paris, Keluarga Vina Cirebon Tuntut Keadilan atas Kasus Pembunuhan

Megapolitan
Dosen Hukum Ini Bantah Ditunjuk Langsung Anwar Usman sebagai Ahli untuk Lawan MK di PTUN

Dosen Hukum Ini Bantah Ditunjuk Langsung Anwar Usman sebagai Ahli untuk Lawan MK di PTUN

Megapolitan
Pencurian Mobil di Bogor Direncanakan Matang, Pelaku Intai Mobil Korban Selama 2 Bulan

Pencurian Mobil di Bogor Direncanakan Matang, Pelaku Intai Mobil Korban Selama 2 Bulan

Megapolitan
5 Begal yang Rampas Motor Milik Calon Siswa Bintara Sudah Berulang Kali Beraksi

5 Begal yang Rampas Motor Milik Calon Siswa Bintara Sudah Berulang Kali Beraksi

Megapolitan
Dosen Hukum Laporkan Pria yang Adukan Pelanggaran Etik Anwar Usman, Diduga Cemarkan Nama Baik

Dosen Hukum Laporkan Pria yang Adukan Pelanggaran Etik Anwar Usman, Diduga Cemarkan Nama Baik

Megapolitan
KPU Lantik 60 PPK untuk Kawal Pilkada Bekasi 2024

KPU Lantik 60 PPK untuk Kawal Pilkada Bekasi 2024

Megapolitan
Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Pelaku Pereteli 3 Ban Mobil dalam 20 Menit

Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Pelaku Pereteli 3 Ban Mobil dalam 20 Menit

Megapolitan
Cerita Fransiskus Asal Flores, Rela Cuti Kuliah demi Jadi Taruna STIP

Cerita Fransiskus Asal Flores, Rela Cuti Kuliah demi Jadi Taruna STIP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com