Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertahankan HP yang Dirampas Bandit, Pegawai Minimarket di Ciputat Disabet Celurit

Kompas.com - 09/08/2023, 19:52 WIB
Joy Andre,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Karyawan minimarket berinisial AM (30) disabet celurit saat berupaya mempertahankan ponselnya yang hendak dirampas dua bandit di Menjagan, Pondok Ranji, Ciputat Timur, Tangerang Selatan.

Kapolsek Ciputat Timur Kompol Agung Nugroho menuturkan, akibat peristiwa itu, lengan AM terluka.

"(Pelaku) mulanya minta HP, korban enggak menyerahkan, dia memilih mempertahankan," tutur Agung saat dikonfirmasi, Rabu (9/8/2023).

Baca juga: Keluarga Sultan Resmi Laporkan PT Bali Tower atas Kasus Kabel Melintang yang Celakakan Anaknya

Peristiwa itu terjadi pada Minggu (6/8/2023) dini hari, saat korban bermain ponsel di halaman parkir minimarket tempat kerjanya.

Pelaku yang melintas kemudian berhenti di depan korban. Salah satu pelaku turun dari sepeda motor dan menodong korban menggunakan celurit.

"Jadi pelaku ini naik sepeda motor, nah kan Alfamartnya di pinggir jalan, ini pelaku naik motor, karena dia melihat kanan kiri, dia lihat ada orang pegang HP, pelaku langsung jalan ke parkiran," kata Agung.

Meski diacungi celurit, korban tetap mencoba mempertahankan ponselnya. Pelaku kemudian menyabetkan celurit ke arah kepala AM.

Baca juga: Mobil Terguling Usai Tabrak Motor di Semanggi, Pengendara Melarikan Diri

Korban berusaha menahan sabetan itu dengan menutupi kepala menggunakan lengannya.

"Ya, cepat kejadiannya. Jadi, pelakunya juga masih di atas motornya, yang satu turun, ambil HP, terus pergi lagi," ujar Agung.

Polisi saat ini masih mencari tahu identitas pelaku dengan memeriksa rekaman kamera CCTV.

"Sampai saat ini kami masih belum bisa mengidentifikasi siapa pelakunya. Karena itu situasinya malam, tidak ada orang di situ. Dia (pelaku) menggunakan helm, motor tidak ada pelat nomor polisinya. Kami masih cari tahu, apakah pelaku ini sempat mampir di suatu tempat, setelah kejadian atau sebelum kejadian," jelas Agung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com