Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasib Apes Remaja di Sunter, Kenalan dengan Perempuan di Facebook Malah Dikeroyok dan Motornya Dicuri

Kompas.com - 10/08/2023, 08:18 WIB
Baharudin Al Farisi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang remaja berinisial DRS (15) dikeroyok sekelompok pria di RPTRA Sunter Muara, Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (4/8/2023).

Padahal, DRS tidak mengetahui siapa mereka. Saat itu, dia hanya ingin bertemu dengan seorang perempuan yang baru saja ia kenal melalui Facebook dengan nama Ndah Bogell.

Orangtua DRS, Supriyadi (49), menceritakan nasib nahas yang menimpa anak kedua dari tiga bersaudara itu.

Baca juga: Remaja 15 Tahun Dikeroyok 5 Pria Saat Bertemu Kenalan dari Facebook

Kenalan melalui Facebook

DRS merupakan anak kedua dari tiga bersaudara. Dia baru saja tiba di Ibu Kota pada November 2022 setelah tidak melanjutkan pendidikan di pondok pesantren di Wonosobo.

Kemudian, dia berkenalan dengan seorang perempuan melalui Facebook dengan nama akun Ndah Bogell.

Namun, perkenalannya dengan Ndah membuat DRS ditegur oleh seorang pria yang mengaku sebagai kekasih perempuan itu.

"Enggak lama kemudian, ada seorang laki-laki nge-chat. Si cowok itu begini, 'Apa lu? Gue cowoknya'," ungkap Supriyadi saat ditemui Kompas.com di kediamannya, RW 11, Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (9/8/2023).

Supriyadi mengetahui hal ini karena DRS yang masih duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP) kelas III itu bermain Facebook melalui ponsel Supriyadi.

DRS pun mengurungkan niat untuk mengenal lebih jauh sosok Ndah. Ia pun menghapus semua pesan Facebook darinya.

Baca juga: Orangtua di Sunter Duga Anaknya Dijebak Kenalan dari Facebook, Diajak Ketemuan lalu Dikeroyok

Diajak bertemu

Kemudian, Ndah kembali menghubungi DRS. Ia meminta maaf atas sikap kekasihnya yang menggertak DRS.

Ndah lalu mengajak korban bertemu di RPTRA Sunter Muara dengan alasan ingin bercerita.

DRS sempat enggan bertemu. Ia khawatir kekasih Ndah akan murka. Namun, Ndah memastikan semua akan baik-baik saja.

"Enggak (marah cowok aku), cowok aku sudah enggak pegang Facebook. Aku baru ganti password," imbuh Ndah dalam percakapan Facebook kepada DRS seperti ditunjukkan Supriyadi.

Namun, Ndah memperingati DRS agar datang seorang diri.

Korban pun setuju dan bergegas menjemput Ndah di lokasi yang sudah mereka sepakati.

Baca juga: Kronologi Pemuda Dikeroyok di Sunter, Berawal Kenalan dengan Perempuan lewat Facebook

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com