Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyempurnaan JIS Dikebut Setelah Resmi Jadi "Venue" Piala Dunia U-17

Kompas.com - 10/08/2023, 08:27 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perbaikan sejumlah fasilitas Jakarta International Stadium (JIS) terus dilakukan oleh pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta jelang perhelatan Piala Dunia U-17 pada November-Desember 2023.

Renovasi dikebut setelah sebelumnya federasi sepak bola FIFA memutuskan JIS menjadi salah satu dari empat stadion yang menjadi venue pertandingan.

Tiga lokasi lainnya yakni stadion Si Jalak Harupat (SJH) Bandung, Stadion Manahan Solo, dan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya.

Baca juga: Jelang Piala Dunia U-17, Rumput JIS Diganti Bertahap agar Sesuai Standar FIFA

Waktu pertandingan Piala Dunia U-17 kian dekat, tersisa 93 hari lagi. Penyempurnaan JIS pun dikebut.

Peralihan perbaikan rumput

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengundang jajaran pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk membahas soal renovasi stadion, termasuk JIS, menjelang Piala Dunia U-17.

Pertemuan itu berlangsung di Kantor Kementerian PUPR di Jalan Pattimura 20, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (9/8/2023) kemarin.

Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono datang menghadiri undangan itu.

Pertemuan itu tak lebih dari dua jam. Sejumlah pejabat itu menyampaikan progres renovasi stadion, termasuk JIS.

Salah satunya yang disampaikan soal penggantian rumput JIS, dari yang semula tugas Kementerian PUPR, dialihkan ke Pemprov DKI.

Baca juga: Jelang Piala Dunia U-17, Jakpro Siapkan Pembibitan Rumput untuk JIS

Rumput JIS diganti karena sebelumnya disebut tidak sesuai standardisasi FIFA jelang Piala Dunia U-17.

Pemprov DKI Jakarta juga akan memperbaiki akses masuk JIS dari sisi Timur ke Barat melintasi Danau Cincin. Namun Ia tak menegaskan soal target penyelesaian perbaikan JIS.

Pembibitan rumput

Sementara itu, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) menyiapkan lahan khusus untuk perawatan dan pembibitan rumput JIS sebagai salah satu persiapan Piala Dunia U-17.

Lahan pembibitan rumput itu berada di Jakarta Utara, tak jauh dari JIS, dengan tujuan memudahkan proses penggantian.

"Kami harus siap pembibitan karena ini kan pertandingan frekuensinya tinggi. Kalau tiba-tiba ada rumput (JIS) yang mati (rusak) ini harus semua bisa di-replace," ujar Direktur Utama PT Jakpro, Iwan Takwin.

Iwan menjelaskan, pembibitan rumput stadion untuk menyambut perhelatan international itu harus dilakukan sebagai antisipasi apabila terjadi kerusakan pada rumput yang lama.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Megapolitan
Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Megapolitan
Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Megapolitan
Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Megapolitan
Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Megapolitan
Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com