Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaesang Ogah Maju Pilkada Depok, PSI: Relawan Masih Optimistis dan Naikkan Popularitasnya

Kompas.com - 14/08/2023, 21:43 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Depok menyebutkan, relawan yang mendukung Kaesang Pangarep menjadi Wali Kota Depok masih optimistis Kaesang akan mengikuti Pilkada 2024.

Hal ini dinyatakan menanggapi pernyataan Presiden Joko Widodo yang menyatakan Kaesang yang tidak akan maju pada Pilkada Depok 2024.

"Relawan (yang mendukung Kaesang) masih optimistis," ucap Wakil Ketua DPD PSI Kota Depok Icuk Pramana Putra melalui pesan singkat, Senin (14/8/2023).

Baca juga: Jokowi Sebut Kaesang Ogah Jadi Wali Kota Depok, PSI: Kami Hormati

Ia menyebutkan, relawan Kaesang masih terus meningkatkan popularitas putra bungsu Jokowi itu.

Relawan Kaesang, menurut Icuk, juga akan terus menyerap aspirasi warga terkait pemilihan wali kota Depok 2024.

"Relawan masih akan melakukan giat yang akan terus dilakukan untuk meningkatkan popularitas Mas Kaesang sambil menyerap aspirasi warga," tutur dia.

Baca juga: Fakta Kunjungan Kaesang ke Depok: Mengaku Bukan Kampanye, tapi Foto Bersama Relawan

Ia berujar, PSI Depok awal mendorong Kaesang maju dalam Pilkada Depok untuk membawa perubahan. Sebab, menurut Icuk, Kota Depok tak mengalami kemajuan selama 20 tahun terakhir.

Untuk diketahui, Wali Kota Depok selama 20 tahun terakhir berasal dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

"Ide pencalonan Mas Kaesang itu adalah bagian dari usaha kami memajukan anak muda untuk memperbaiki Kota Depok yang 20 terakhir mengalami kemunduran," kata dia.

Meski demikian, Icuk mengaku menghormati pilihan Kaesang Pangarep yang disebut ogah maju dalam Pilkada Depok.

Baca juga: Hadiri Grand Launching Usahanya di Depok, Kaesang: Bukan Kampanye!

Diberitakan Tribun Depok, Jokowi menyatakan putra bungsunya tidak akan maju dalam pemilihan Wali Kota Depok 2024.

"Enggak (maju Pilwakot). Dia mau jualan pisang, jadi enggak benar dia mau jadi wali kota," papar Jokowi saat bertemu pemimpin redaksi 19 media di Istana Negara, Kamis (10/8/2023).

PSI sebelumnya telah memasang baliho bertuliskan "PSI Menang, Walikota Kaesang" di Jalan Margonda Raya, Depok, untuk mempromosikan sosok Kaesang.

Tak lama setelah itu, Kaesang pun membuat sebuah video yang menyatakan bahwa ia siap menjadi "Depok Pertama". Namun, Kaesang tidak menjelaskan maksud "Depok Pertama" itu.

Belakangan, Kaesang membuka gerai Sang Pisang di Jalan Abdul Wahab, Sawangan, Depok, Jawa Barat, Selasa (25/7/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com