DEPOK, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Depok mengaku menghormati pilihan Kaesang Pangarep yang disebut ogah maju dalam pemilihan Wali Kota Depok.
"Kami menghormati pilihan Mas Kaesang," ucap Wakil Ketua DPD PSI Kota Depok Icuk Pramana Putra, melalui pesan singkat, Senin (14/8/2023).
Ia berujar, PSI Depok sejak awal memang mendorong Kaesang maju sebagai Wali Kota Depok untuk membawa perubahan.
Sebab, menurut Icuk, Kota Depok tak mengalami kemajuan selama 20 tahun terakhir.
Untuk diketahui, Wali Kota Depok selama 20 tahun terakhir berasal dari partai PKS.
"Ide pencalonan Mas Kaesang itu adalah bagian dari usaha kami memajukan anak muda untuk memperbaiki Kota Depok yang 20 terakhir mengalami kemunduran," katanya.
Meski demikian, jika pada akhirnya Kaesang tak bersedia untuk maju sebagai calon wali kota Depok, maka PSI menghormati pilihan itu.
Baca juga: Baliho PSI Menang, Walikota Kaesang di Margonda Depok Rusak
Diberitakan Tribunnews Depok, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan putra bungsunya tidak akan maju dalam pemilihan Wali Kota Depok 2024.
"Enggak (maju Pilwakot). Dia mau jualan pisang, jadi enggak benar dia mau jadi wali kota," papar Jokowi saat bertemu pemimpin redaksi 19 media di Istana Negara, Kamis (10/8/2023).
PSI sebelumnya telah memasang baliho bertuliskan "PSI Menang, Walikota Kaesang" di Jalan Margonda Raya, Depok, untuk mempromosikan sosok Kaesang.
Tak lama setelah itu, Kaesang pun membuat sebuah video yang menyatakan bahwa ia siap menjadi "Depok Pertama".
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.