Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/08/2023, 19:26 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Tiga orang terluka akibat sebuah rumah tiba-tiba roboh dan menimpa rumah lain di Jalan H Sinda I, RT 010 RW 04, Beji, Depok, Senin (14/8/2023) siang.

Ketiga korban merupakan penghuni rumah yang tertimpa. Pemilik rumah yang tertimpa, Rahmat Hikmawan (33), mengaku mengalami luka ringan akibat peristiwa tersebut.

"Adik sama ibu saya juga terluka, tapi enggak ada yang parah," ungkap dia di Jalan H Sinda I, Senin.

Rahmat terluka di bagian perut dan siku. Sebab, bagian perutnya tertimpa plafon, sedangkan sikunya tertimpa batu bata.

Sementara itu, sang adik yang bernama Jamilah (22) mengalami luka di bagian rusuk dan pinggul akibat tertimpa plafon.

"Ibu saya kena bagian plafon-plafon juga. Badannya lecet-lecet," ungkap Rahmat.

Baca juga: Rumah di Beji Depok Tiba-tiba Roboh lalu Timpa Bangunan di Sebelahnya

Meski demikian, Rahmat, adik, serta ibunya tidak sampai berdarah. "Alhamdulillah enggak sampai ada korban (meninggal)," ungkap Rahmat.

Rahmat sebelumnya berujar, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Ia saat itu sedang bermain gawai sembari tiduran di kasur.

Sang adik juga sedang tidur di kasur lain di ruang yang sama. Sementara itu, ibunya sedang berada di kamar mandi.

Rahmat tiba-tiba mendengar suara gemuruh. Ia berpikir saat itu terjadi gempa bumi. Akan tetapi, tiba-tiba Rahmat tertimpa plafon di bagian perutnya.

Baca juga: Senjata Api dan Bendera ISIS Ditemukan di Rumah Karyawan BUMN Terduga Teroris di Bekasi

Ia kemudian bangun dari kasur. Bagian plafon lain lantas menimpa leher Rahmat.

"Puing-puing itu sempat kena rusuk sama pinggul adik saya. Langsung saya tarik adik saya. Saya dorong dia ke luar rumah. Pas saya tarik, adik kayak setengah sadar," jelas Rahmat.

Ia pun ikut sang adik ke luar rumah. Namun, Rahmat bergegas kembali ke dalam rumah untuk mencari ibunya.

Kondisi kediamannya saat itu penuh debu. Pandangan Rahmat lantas terganggu. Meski demikian, ia berhasil mengevakuasi ibunya yang berada di kamar mandi.

Usai mengevakuasikan diri dan anggota keluarganya, Rahmat mengecek benda yang menimpa rumah mereka.

Ternyata, dinding lantai dua rumah di sisi kiri rumah Rahmat roboh.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

4 Anak yang Tewas di Jagakarsa Diduga Alami Luka Lebam di Mulut, Korban Dibekap?

4 Anak yang Tewas di Jagakarsa Diduga Alami Luka Lebam di Mulut, Korban Dibekap?

Megapolitan
DPRD DKI Minta Pembahasan RUU DKJ Libatkan Akademisi hingga Perwakilan Masyarakat di Jakarta

DPRD DKI Minta Pembahasan RUU DKJ Libatkan Akademisi hingga Perwakilan Masyarakat di Jakarta

Megapolitan
KemenPPPA: Baru Kali Ini Ada Kasus 4 Anak Dibunuh dalam Waktu Bersamaan

KemenPPPA: Baru Kali Ini Ada Kasus 4 Anak Dibunuh dalam Waktu Bersamaan

Megapolitan
Tahanan Kasus Penganiayaan yang Kabur dari Lapas Tangerang Dikenal Tak Mau Bersosialisasi

Tahanan Kasus Penganiayaan yang Kabur dari Lapas Tangerang Dikenal Tak Mau Bersosialisasi

Megapolitan
Senangnya Emak-emak Ikut “Sekolah Lansia” di Cempaka Putih: Berasa ABG Lagi!

Senangnya Emak-emak Ikut “Sekolah Lansia” di Cempaka Putih: Berasa ABG Lagi!

Megapolitan
Protes Wacana Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden, F-Demokrat DKI: Apa Artinya Otonomi?

Protes Wacana Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden, F-Demokrat DKI: Apa Artinya Otonomi?

Megapolitan
10 Pintu Air untuk Kendalikan Banjir di Jakarta Timur Rampung Dibangun

10 Pintu Air untuk Kendalikan Banjir di Jakarta Timur Rampung Dibangun

Megapolitan
Minta Sumbangan ke Warga, WN Pakistan Ditangkap di Cengkareng

Minta Sumbangan ke Warga, WN Pakistan Ditangkap di Cengkareng

Megapolitan
RUU DKJ Atur Gubernur Jakarta Dipilih Presiden, F-Demokrat: Jangan Cabut Suara Rakyat!

RUU DKJ Atur Gubernur Jakarta Dipilih Presiden, F-Demokrat: Jangan Cabut Suara Rakyat!

Megapolitan
Polisi Sebut Tak Ada Luka Tusuk pada Tubuh 4 Anak yang Tewas di Jagakarsa

Polisi Sebut Tak Ada Luka Tusuk pada Tubuh 4 Anak yang Tewas di Jagakarsa

Megapolitan
Sopir Diduga Mengantuk, Truk Bermuatan Babi Terguling di Tol Jagorawi

Sopir Diduga Mengantuk, Truk Bermuatan Babi Terguling di Tol Jagorawi

Megapolitan
RS Polri Pastikan Tak Ada Luka Tusuk pada Tubuh 4 Anak yang Diduga Dibunuh Ayah di Jagakarsa

RS Polri Pastikan Tak Ada Luka Tusuk pada Tubuh 4 Anak yang Diduga Dibunuh Ayah di Jagakarsa

Megapolitan
Dinkes DKI Buka Sentra Vaksinasi Covid-19, Ini Lokasi dan Jadwalnya

Dinkes DKI Buka Sentra Vaksinasi Covid-19, Ini Lokasi dan Jadwalnya

Megapolitan
Curiga 4 Anak yang Diduga Dibunuh Ayah Alami Luka Lebam, Polisi Lakukan Pemeriksaan Histopatologi

Curiga 4 Anak yang Diduga Dibunuh Ayah Alami Luka Lebam, Polisi Lakukan Pemeriksaan Histopatologi

Megapolitan
Ibu 4 Anak yang Tewas di Jagakarsa Merintih Saat Dianiaya Suami, Bilang “Jangan Pak, Ampun”

Ibu 4 Anak yang Tewas di Jagakarsa Merintih Saat Dianiaya Suami, Bilang “Jangan Pak, Ampun”

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com