JAKARTA, KOMPAS.com - Aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta diharapkan bersedia membeli kendaraan listrik untuk mengatasi polusi udara di Ibu Kota.
Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono ingin para pegawai pemprov beralih dari kendaraan bertenaga BBM.
"Mudah-mudahan karyawan kami bisa beli minimal motor listrik. Ini panggilan jiwa, yang balas gusti Allah," ujar Heru kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (23/8/2023).
Baca juga: Pejabat Pemprov DKI yang Diwajibkan Pakai Kendaraan Listrik Harus Rogoh Kocek Pribadi
Sepeda listrik dianggap salah satu solusi selain penerapan bekerja dari rumah atau work from home (WFH) selama dua bulan.
Heru mengatakan, penerapan WFH ini tidak memengaruhi tunjangan yang didapatkan para ASN.
"Terkait WFH Pemda DKI kami sudah jalankan, tidak ada kaitan dengan tunjangan transport dan lain-lain," kata Heru.
Sebagai informasi, kualitas udara di DKI Jakarta pada Rabu pagi masih masuk kategori tak sehat dengan posisi terburuk keempat di dunia.
Dikutip dari laman IQAir pukul 06.00 WIB, US air quality index (AQI US) atau indeks kualitas udara di Jakarta tercatat di angka 157.
Berdasarkan tingkat polusi, udara DKI Jakarta tergolong tidak sehat pada Rabu pagi ini.
Konsentrasi polutan tertinggi dalam udara DKI Jakarta hari ini PM 2.5.
Konsentrasi tersebut 13,2 kali nilai panduan kualitas udara tahunan World Health Organization (WHO).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.