Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puji Gerbong LRT Jabodebek, Ibu-ibu Asal Bekasi: Kayak di Kabin Pesawat

Kompas.com - 27/08/2023, 20:19 WIB
Muhammad Naufal,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Febry Fenny Pandeirot (49), warga asal Bekasi, Jawa Barat, memuji gerbong kereta Lintas Raya Terpadu (LRT) Jabodebek.

Febry merupakan salah satu warga yang mengikuti uji coba layanan LRT Jabodebek pada Minggu (27/8/2023).

Katanya, gerbong kereta LRT Jabodebek tergolong bersih.

"Karena masih baru, oke banget. Nyaman, mudah-mudahan terjaga terus kebersihannya," ucap Febry ditemui di Stasiun Cawang, Jakarta Timur, Minggu.

Baca juga: Melihat Stasiun Dukuh Atas LRT Jabodebek Sebelum Diresmikan, Ada Fasilitas Apa Saja?

"Kan namanya transportasi umum, maunya yang nyaman. Kayak tadi, sudah kayak di kabin pesawat kita," lanjutnya.

Dia menyebutkan, gerbong LRT Jabodebek juga wangi dan dingin.

Namun, Febry menilai, kursi penumpang LRT Jabodebek tidak terlalu empuk meski masih terasa nyaman.

Jika tak mendapat kursi penumpang, Febry mengaku tak mempermasalahkan saat harus berdiri.

Sebab, pegangan tangan kereta LRT Jabodebek tidak terlalu tinggi.

Baca juga: Menjajal LRT Jabodebek Rute Dukuh Atas-Jati Mulya Sebelum Diresmikan Jokowi

"(Kursi) empuk sih enggak, tapi nyaman kok. Yang penting adem, nyaman, bersih, wangi. Berdiri juga nyaman. Kayak saya, enak berdirinya. Kalau kereta yang lain, tinggi banget pegangan tangannya," urai Febry.

Untuk diketahui, ada dua rute layanan LRT Jabodebek, yakni rute Stasiun Dukuh Atas-Harjamukti dan Stasiun Dukuh Atas-Jati Mulya.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo hendak meresmikan operasional LRT Jabodebek secara simbolis di Stasiun Cawang, Jakarta Timur, pada Senin (28/8/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com