Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Si Jaket Oranye Penikam Remaja di Tanjung Priok Ditangkap, Ternyata Masih Pelajar

Kompas.com - 29/08/2023, 15:19 WIB
Baharudin Al Farisi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang remaja berinisial MR (15) akhirnya ditangkap polisi karena membacok korban AGR (14) sebanyak dua kali di bagian punggung.

Video pembacokan ini viral di media sosial karena MR yang mengenakan jaket oranye itu beraksi saat siang hari di depan SD Bangun, Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (20/8/2023).

"Nah, yang baju oranye yang ikonik ini. Kamu yang baju oranye kan?" kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan kepada MR, Senin (28/8/2023).

Dalam kesempatan ini, MR yang terlihat arogan saat melakukan tindak pidana kini hanya bisa tertunduk dengan menggunakan baju tahanan dan penutup kepala.

Baca juga: Kondisinya Membaik, Remaja yang Dibacok Geng Lain di Tanjung Priok Sudah Pulang dari RS

Gidion mengungkapkan MR masih berstatus pelajar dengan mengemban pendidikan di sekolah paket.

Peristiwa penganiayaan ini bermula saat saksi SR (13) dan AS (13) diajak bertemu oleh kakak kelas mereka di depan sekolah Bent Tree School atau dekat Danau Cincin.

Tangkapan layar remaja menganiaya remaja lain di kawasan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Minggu (20/8/2023). INSTAGRAM/@JAKUT.INFO Tangkapan layar remaja menganiaya remaja lain di kawasan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Minggu (20/8/2023).

Setelah berkumpul di pinggir Danau Cincin, dari pihak pelaku, yakni saksi AF (14) pergi menggunakan sepeda motor untuk memberitahukan keberadaan kelompok AGR.

"Sehingga kelompok pelaku langsung menuju lokasi yang dimaksud AF. Setibanya di sana, benar ada kelompok korban sedang berkumpul," tuturnya.

Baca juga: Saling Ejek di Medsos Berujung Petaka, Remaja Dianiaya Geng Lain di Tanjung Priok...

Namun, saat komplotan MR menghampiri dengan menggunakan sepeda motor, kelompok AGR berupaya melarikan diri.

"Dikejar sampai depan SD Bangun, Papanggo. AGR lari di bagian belakang dan disusul. Lalu, MR yang menggunakan senjata tajam, mengayunkan ke bagian punggung atau pinggang belakang AGR sebanyak dua kali," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 17 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 17 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW1

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW1

Megapolitan
Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Megapolitan
Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Megapolitan
Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Megapolitan
Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Megapolitan
Kesal Ada Donasi Palsu Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Keluarga Korban: Itu Sudah Penipuan!

Kesal Ada Donasi Palsu Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Keluarga Korban: Itu Sudah Penipuan!

Megapolitan
Merasa Ada Kejanggalan pada BAP, Hotman Paris Minta 8 Tersangka Kasus Vina Diperiksa Ulang

Merasa Ada Kejanggalan pada BAP, Hotman Paris Minta 8 Tersangka Kasus Vina Diperiksa Ulang

Megapolitan
Pemkot Jaksel Berencana Beri Pelatihan Kerja kepada Jukir Liar yang Terjaring Razia

Pemkot Jaksel Berencana Beri Pelatihan Kerja kepada Jukir Liar yang Terjaring Razia

Megapolitan
Modus Pencurian Mobil di Bogor: Jual Beli Kendaraan Bekas, Dipasang GPS dan Gandakan Kunci

Modus Pencurian Mobil di Bogor: Jual Beli Kendaraan Bekas, Dipasang GPS dan Gandakan Kunci

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Satu Pembegal Calon Siswa Bintara Ditembak Mati

Melawan Saat Ditangkap, Satu Pembegal Calon Siswa Bintara Ditembak Mati

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal yang Serang Calon Siswa Bintara Polri di Jakbar

Polisi Tangkap Begal yang Serang Calon Siswa Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
417 Bus Transjakarta Akan 'Dihapuskan', DPRD DKI Ingatkan Pemprov Harus Sesuai Aturan

417 Bus Transjakarta Akan "Dihapuskan", DPRD DKI Ingatkan Pemprov Harus Sesuai Aturan

Megapolitan
Ketahuan Buang Sampah di Luar Jam Operasional TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu, 12 Warga Didenda

Ketahuan Buang Sampah di Luar Jam Operasional TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu, 12 Warga Didenda

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com