Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ragam Alasan Penglaju Terbantu oleh LRT, dari Hemat Waktu hingga Terhindar Ruwetnya Transit

Kompas.com - 29/08/2023, 21:22 WIB
Ivany Atina Arbi

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Para warga kota satelit penopang DKI Jakarta yang sehari-hari punya mobilitas ke ibu kota merasa sangat terbantu dengan kehadiran layanan lintas raya terpadu (LRT)

Seorang pekerja kantoran asal Bekasi, bernama Safira (23) menceritakan pengalamannya LRT pertama kali saat berangkat kerja pada Selasa (29/8/2023) pagi.

Safira merupakan pegawai yang berkantor di Kota Kasablanka, Tebet, Jakarta Selatan. Biasanya, ia menggunakan kereta rel listrik (KRL) dari Stasiun Bekasi menuju kantornya.

Sebagai pengguna rutin KRL, Safira merasa naik LRT jadi pilihan yang menguntungkan dari segi waktu dibanding transportasi umum lainnya.

"Bisa hemat setengah jam. Karena KRL walau jalannya cepat, tapi berhentinya lama di stasiun," kata Safira.

Baca juga: Jangan Sampai Ketinggalan, Ini Jadwal Keberangkatan Awal dan Akhir Kereta LRT Jabodebek

"Kalau naik KRL kan transit-transit. Dari Bekasi, pertama harus transit di Manggarai, terus turun Tebet. Ya capek juga," lanjutnya.

Walaupun dari sisi biaya, naik KRL memang lebih murah dibanding tarif promo LRT saat ini.

"Biasanya mungkin sekitar Rp 25.000-35.000 per hari, itu sudah masuk tarif ojol," kata Safira.

"Dari rumah ke stasiun (KRL dan LRT) biasanya diantar atau naik ojek online. Terus kalau dari Stasiun Rasuna Said ke kantor itu bisa naik bus transjakarta atau gojekan lagi," lanjutnya.

Safira menilai kehadiran LRT sangat membantu bagi para pekerja jarak jauh sepertinya sebab fasilitas yang ditawarkan pun terbilang nyaman.

Baca juga: Alasan LRT Hanya Beroperasi Hingga 20.00 WIB, Tidak Sampai Tengah Malam

"Menurut aku dari fasilitas yang diberikan sama LRT ini aku udah cukup puas ya karena tadi pas sampai Stasiun Bekasi Barat, lima menit langsung naik dan juga kereta LRT nya nyaman jadi ya worth to try dan worth untuk digunakan sehari-hari," pungkas dia.

Lebih praktis

Manfaat kehadiran LRT yang dirasakan oleh Safira juga dirasakan seorang warga Cibinong, Bogor, Aji Prabowo (32).

Ia menganggap waktu tempuh naik LRT Jabodebek dari Depok ke Jakarta sedikit lebih cepat daripada naik kereta rel listrik (KRL).

Aji biasanya berangkat kerja dengan KRL dari Stasiun Bojong Gede, Bogor, menuju Stasiun Gondangdia, Jakarta Pusat.

Baca juga: Penyebab Rem LRT Jabodebek Terasa Kasar, Jarak Perjalanan Kereta Pendek

Tanpa harus transit di Manggarai, waktu tempuh Stasiun Bojonggede-Stasiun Gondangdia naik KRL lebih dari satu jam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Megapolitan
Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Megapolitan
Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Megapolitan
Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com