JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta menyebut water mist atau alat untuk penyiraman telah terpasang di atap gedung Pemerintah Provinsi (Pemprov).
Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto, Pemprov DKI menjadi yang pertama memasang water mist sebagai percontohan untuk gedung-gedung lain.
"Balai Kota iya (sudah terpasang water mist) jadi di gedung pemerintah dahulu, baru BUMN dan BUMD," ujar Asep saat dikonfirmasi, Jumat (1/9/2023).
Asep mengatakan, water mist akan terpasang di semua gedung tinggi di Jakarta, termasuk gedung-gedung milik perusahaan swasta.
Namun, khusus gedung perusahaan swasta, pemasangan alat tersebut akan dilakukan setelah para pemiliknya berkoordinasi dengan Pemprov DKI.
Baca juga: Pemprov DKI Bakal Wajibkan Pengelola Gedung Pasang Water Mist untuk Atasi Polusi
"Jadi sekali lagi ketersediaan water mist ini sangat terbatas," kata Asep.
Sebelumnya, Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta para pemilik gedung tinggi di Ibu Kota untuk melakukan penyiraman air secara massal dari atap gedung.
"Gedung-gedung tinggi yang ada di Pemda DKI ini bersama-sama melakukan istilahnya mass water, kira-kira gitu ya," ujar Heru, Senin (28/8/2023).
Heru mengatakan, penyiraman massal itu juga akan dilakukan dari atap gedung di bawah Pemprov DKI dan pemerintah pusat, termasuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Rencana soal penyiraman massal dari atap gedung itu sebelumnya juga telah dibahas dengan beberapa kementerian terkait.
"Tadi saya juga sudah bertemu dalam rangka peresmian LRT, para menteri kita bersama-sama (akan melakukan). Pertama bangunan milik Pemda DKI, para Wali Kota kemarin saya sudah perintahkan bangunan Pemda, begitu juga bangunan BUMN dan BUMD," ucap Heru.
Namun demikian, Heru belum mengungkap mekanisme penyiraman. Menurutnya itu akan disampaikan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta.
Baca juga: Atasi Polusi, Pemprov DKI Uji Coba Water Mist di Atap Balai Kota
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.