BEKASI, KOMPAS.com - Jasa perbaikan pendingin ruangan atau air conditioner (AC) dan kipas angin laris manis diburu pelanggan pada musim kemarau ini.
Hariyono (40) adalah salah satu penyedia jasa perbaikan AC yang merasakan buah manis tersebut.
Dia mengatakan, di musim kemarau ini, tokonya bisa mendapat lebih dari 10 panggilan untuk memperbaiki AC.
Padahal, biasanya dia paling banyak menerima 6-8 panggilan ke rumah pelanggan.
"Ada tiga tim sih, itu setiap hari masuk lebih dari 10 panggilan. Begitu pelanggan telepon, langsung berangkat," kata Hariyono saat ditemui Kompas.com di Kranji, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Selasa (5/9/2023).
Baca juga: Musim Kemarau, Pedagang Air Keliling di Bekasi Dapat Cuan Dua Kali Lipat
Untuk satu kali servis, pelanggan akan dikenai tarif Rp 70.000. Hariyono mengaku bisa mengantongi Rp 1 juta per hari dari hasil servis.
"Memang sudah biasa kalau musim panas begini. (Pemilik) AC atau kipas angin pasti ada yang manggil buat datang, diperbaiki," tutur Hariyono.
Hal yang dirasakan oleh Hariyono turut dirasakan oleh penyedia jasa servis kipas angin bernama Jajang (38).
Jajang juga merasakan buah manis dari cuaca yang panas. Dia bisa meraup uang hingga Rp 800.000 per hari untuk jasa servis kipas angin.
Baca juga: Kisah Maryono, Pedagang Air Jeriken Keliling, Mendulang Cuan di Tengah Musim Kemarau
Pelanggan mampir ke toko Jajang untuk membetulkan dinamo atau sekadar memperbaiki putaran kipas yang rusak.
"Biasanya paling ramai itu dinamo. Itu kalau lagi begini (panas), biasanya orang yang sudah punya AC, enggak cukup. Jadi pakai kipas, iya, pasang AC juga iya," tutur Jajang.
"Ya saya mah biar kata capek karena ngerasain panas juga, yang penting mah dagangan laku," imbuh dia tertawa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.