Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Musim Kemarau, Penyedia Jasa Servis AC Laris Manis Dipanggil Pelanggan

Kompas.com - 05/09/2023, 13:52 WIB
Joy Andre,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Jasa perbaikan pendingin ruangan atau air conditioner (AC) dan kipas angin laris manis diburu pelanggan pada musim kemarau ini.

Hariyono (40) adalah salah satu penyedia jasa perbaikan AC yang merasakan buah manis tersebut.

Dia mengatakan, di musim kemarau ini, tokonya bisa mendapat lebih dari 10 panggilan untuk memperbaiki AC.

Padahal, biasanya dia paling banyak menerima 6-8 panggilan ke rumah pelanggan.

"Ada tiga tim sih, itu setiap hari masuk lebih dari 10 panggilan. Begitu pelanggan telepon, langsung berangkat," kata Hariyono saat ditemui Kompas.com di Kranji, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Selasa (5/9/2023).

Baca juga: Musim Kemarau, Pedagang Air Keliling di Bekasi Dapat Cuan Dua Kali Lipat

Untuk satu kali servis, pelanggan akan dikenai tarif Rp 70.000. Hariyono mengaku bisa mengantongi Rp 1 juta per hari dari hasil servis.

"Memang sudah biasa kalau musim panas begini. (Pemilik) AC atau kipas angin pasti ada yang manggil buat datang, diperbaiki," tutur Hariyono.

Hal yang dirasakan oleh Hariyono turut dirasakan oleh penyedia jasa servis kipas angin bernama Jajang (38).

Jajang juga merasakan buah manis dari cuaca yang panas. Dia bisa meraup uang hingga Rp 800.000 per hari untuk jasa servis kipas angin.

Baca juga: Kisah Maryono, Pedagang Air Jeriken Keliling, Mendulang Cuan di Tengah Musim Kemarau

Pelanggan mampir ke toko Jajang untuk membetulkan dinamo atau sekadar memperbaiki putaran kipas yang rusak.

"Biasanya paling ramai itu dinamo. Itu kalau lagi begini (panas), biasanya orang yang sudah punya AC, enggak cukup. Jadi pakai kipas, iya, pasang AC juga iya," tutur Jajang.

"Ya saya mah biar kata capek karena ngerasain panas juga, yang penting mah dagangan laku," imbuh dia tertawa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com