Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Piknik di Taman Ria Rio Jakarta Timur, Simak Jam Buka dan Tiket Masuknya

Kompas.com - 06/09/2023, 20:13 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bila mencari ruang terbuka hijau untuk piknik di Jakarta Timur, cobalah singgah ke Taman Kota Ria Rio.

Letaknya tak jauh dari Halte Transjakarta Cempaka Putih.

Taman ini cocok dikunjungi bersama buah hati.

Baca juga: Menepi Sejenak di Taman Kota Ria Rio, Tempat Healing Gratis di Jakarta Timur

Sebab, pengunjung bisa menggelar tikar untuk piknik kecil-kecilan sembari menikmati bekal camilan yang dibawa dari rumah.

Warga bernama Nur (29) datang dari Pulogadung bersama dua anaknya untuk rekreasi di taman pada Selasa (5/9/2023) sore.

"Habis mandi kan anak minta jalan, dibawa ke sini saja, habisnya enggak ada tempat lain lagi sih," kata dia sembari mengawasi kedua anaknya yang berlarian.

Tak lupa, Nur juga menyiapkan sebungkus jajanan untuk dinikmati si kecil sore itu. Usai lelah bermain, dua bocah itu menghampiri ibunya untuk beristirahat.

Selain Nur, sejumlah pengunjung juga tersebar di titik lain. Ada yang duduk bersantai di bangku taman, ada pula yang asyik main kejar-kejaran.

Baca juga: Heru Budi Bakal Buat 23 Taman Baru untuk Atasi Polusi Udara di Jakarta

Jam buka dan tiket masuk

Menurut informasi dari penjaga taman bernama Samsudin (59), Taman Ria Rio bisa dikunjungi setiap hari, mulai pukul 06.00-18.00 WIB.

Lokasinya terletak di Jalan Pulo Mas Utara Blok E Nomor1, Kayu Putih, Pulo Gadung, RT 7/RW 15, Kecamatan Pulo Gadung, Jakarta Timur.

"Ini tamannya PT Pulo Mas Jaya sebelah. Bukanya dari jam enam pagi sampai jam enam sore, gratis cuma bayar parkir aja Rp 5.000," tutur dia.

Ia mengingatkan pengunjung agar segera pulang karena waktu sudah menunjuk hampir pukul enam sore.

Tidak ada biaya masuk ke area taman maupun untuk piknik alias gratis. Pengunjung dikenakan tarif parkir Rp 5.000 untuk sepeda motor dan mobil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelabuhan Tanjung Priok hingga Jalan Raya Clincing Masih Macet Total, Didominasi Truk Besar

Pelabuhan Tanjung Priok hingga Jalan Raya Clincing Masih Macet Total, Didominasi Truk Besar

Megapolitan
PAN Kota Bogor Sibuk Cari Kawan Koalisi Pengusung Dedie Rachim di Pilkada 2024

PAN Kota Bogor Sibuk Cari Kawan Koalisi Pengusung Dedie Rachim di Pilkada 2024

Megapolitan
Bawaslu Evaluasi Perekrutan Panwascam Jelang Pilkada DKI 2024, Ganti Anggota yang Bekerja Buruk

Bawaslu Evaluasi Perekrutan Panwascam Jelang Pilkada DKI 2024, Ganti Anggota yang Bekerja Buruk

Megapolitan
Warga Diberi Waktu 4,5 Jam untuk Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Diberi Waktu 4,5 Jam untuk Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
159 Warga Terciduk Buang Sampah Lewati Batas Waktu di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

159 Warga Terciduk Buang Sampah Lewati Batas Waktu di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
PAN Kota Bogor Siap Bangun Koalisi Besar, Usung Dedie Rachim Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor

PAN Kota Bogor Siap Bangun Koalisi Besar, Usung Dedie Rachim Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Dharma Pongrekun Kumpulkan 749.298 Dukungan Maju Cagub Independen DKI Jakarta

Dharma Pongrekun Kumpulkan 749.298 Dukungan Maju Cagub Independen DKI Jakarta

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang...

Titik Terang Kasus Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang...

Megapolitan
Kesal Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Warga: Saya Pernah Hampir Diseruduk

Kesal Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Warga: Saya Pernah Hampir Diseruduk

Megapolitan
Trotoar Matraman Kini, Lebih Banyak Digunakan Pengendara Motor dibanding Pejalan Kaki

Trotoar Matraman Kini, Lebih Banyak Digunakan Pengendara Motor dibanding Pejalan Kaki

Megapolitan
Harga Lelang Rubicon Mario Dandy Dikorting Rp 100 Juta karena Tak Laku-laku

Harga Lelang Rubicon Mario Dandy Dikorting Rp 100 Juta karena Tak Laku-laku

Megapolitan
Berkaca dari Pilpres, Bawaslu DKI Evaluasi Perekrutan Panwascam Pilkada 2024

Berkaca dari Pilpres, Bawaslu DKI Evaluasi Perekrutan Panwascam Pilkada 2024

Megapolitan
Tanjung Priok Macet Total Imbas Kebakaran di Terminal Kontainer Cilincing

Tanjung Priok Macet Total Imbas Kebakaran di Terminal Kontainer Cilincing

Megapolitan
Nasib Tukang Tambal Ban yang Diduga Tebar Ranjau, Digeruduk Ojol lalu Diusir Warga

Nasib Tukang Tambal Ban yang Diduga Tebar Ranjau, Digeruduk Ojol lalu Diusir Warga

Megapolitan
Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan, Mungkinkah Terwujud?

Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan, Mungkinkah Terwujud?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com