Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Pengemudi Ojol Lawan Arah di "Flyover" Slipi, Pangkas Jarak agar Hemat BBM

Kompas.com - 07/09/2023, 20:16 WIB
Zintan Prihatini,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah pengendara motor melawan arah di kolong Flyover Slipi, Jalan Kemanggisan Utama, Palmerah, Jakarta Barat.

Salah satunya pengemudi ojek online bernama Arif (27). Dia mengaku melawan arah untuk menghemat waktu dan memangkas jarak.

Jika tidak lawan arah, dia harus memutar lebih jauh untuk sampai ke tempat tujuan ketika melintasi ruas jalan tersebut.

"Kalau saya memang sudah kebutuhan, namanya ojol. Orderan begini enggak seberapa, kalau misalnya jaraknya bisa kepotong sedikit kan lumayan," ungkap Arif saat ditemui Kompas.com di Jalan Kemanggisan Utama, Kamis (7/9/2023).

Baca juga: Banyak Pengendara Lawan Arah di Flyover Slipi, Warga: Sudah Jadi Makanan Setiap Hari

Arif tak memungkiri bahwa melawan arah berisiko menyebabkan kecelakaan. Namun, bagi Arif, melawan arah merupakan jalan tercepat untuk menghemat biaya bahan bakar.

"Kalau lawan arus memang bahaya, tetapi kalau misalnya enggak ngebut, pelan-pelan, istilahnya terjaga," ucap Arif.

Lawan arah jadi hal lumrah

Di kolong Flyover Slipi, melawan arah menjadi hal lumrah. Arif berujar, meski berisiko, pengendara motor bersikukuh melanggar lalu lintas di jalan tersebut.

"Iya, sering banget (pengendara lawan arah). Setiap hari, lawan arus sudah jadi 'makanan' setiap hari," tutur Arif.

Ia menyebutkan, beberapa bulan lalu, polisi kerap berjaga untuk menindak pelanggar lalu lintas di kolong flyover yang mengarah ke Jalan S Parman.

Kendati demikian, petugas tak lagi tampak beberapa waktu belakangan ini.

"Dia (polisi) cuma menghalangi orang yang lawan arus saja kalau pagi, tetapi itu juga sudah jarang sekarang. Kalau beberapa bulan lalu, pasti sering dia rutin (menindak)," jelas Arif.

Baca juga: Semrawutnya Arus Lalin di Tebet Sore Ini: Motor dan Angkot Lawan Arah, Polisi Cuma Jaga 15 Menit

Sepengetahuan Arif, polisi lalu lintas lebih sering terlihat di Jalan S Parman untuk menjaga jalur ganjil-genap. Sehingga, banyak pengendara nakal yang lolos di Flyover Slipi.

"Kalau siang begini sampai malam hampir enggak pernah ada. Kalau dulu banget ada di kolong. Sekarang udah enggak pernah ada," ucap Arif.

Dihubungi secara terpisah, Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Barat AKBP Mokhamad Sigit Purwanto menyebutkan, polisi rutin menindak pelanggar lalu lintas di wilayah Jakarta Barat.

"Kalau melawan arus, anggota Satwil Jakarta Barat sudah ada penindakan," sebut Sigit.

Baca juga: Polisi Harusnya Konsisten Tindak Pengendara Lawan Arah, Jangan Tunggu Ada Kecelakaan

Meski demikian, apabila tak ada petugas, pengendara tetap nekat melawan arah.

Dia berpandangan, masyarakat juga perlu menyadari bahwa melawan arah merupakan pelanggaran lalu lintas.

"Kami menindak lawan arus semua di Satwil Jakarta Barat, kalau ada pelanggaran lawan arus akan dilakukan penindakan," terang Sigit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maling Motor Bersenpi di Bekasi Residivis, 4 Kali Curi Motor di Pondok Gede

Maling Motor Bersenpi di Bekasi Residivis, 4 Kali Curi Motor di Pondok Gede

Megapolitan
Perempuan Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran Usai Buka Jasa 'Open BO'

Perempuan Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran Usai Buka Jasa "Open BO"

Megapolitan
Pejalan Kaki Terlindas 'Dump Truck' di Koja, Kaki Korban Hancur

Pejalan Kaki Terlindas "Dump Truck" di Koja, Kaki Korban Hancur

Megapolitan
5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

Megapolitan
Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Megapolitan
Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Megapolitan
Frustrasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Frustrasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Ulah Polisi Gadungan di Jaktim, Raup Jutaan Rupiah dari Hasil Memalak Warga dan Positif Narkoba

Ulah Polisi Gadungan di Jaktim, Raup Jutaan Rupiah dari Hasil Memalak Warga dan Positif Narkoba

Megapolitan
Jukir Liar Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Pengamat: Itu Lahan Basah dan Ladang Cuan bagi Kelompok Tertentu

Jukir Liar Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Pengamat: Itu Lahan Basah dan Ladang Cuan bagi Kelompok Tertentu

Megapolitan
Darurat Pengelolaan Sampah, Anggota DPRD DKI Dukung Pemprov Bikin 'Pulau Sampah' di Jakarta

Darurat Pengelolaan Sampah, Anggota DPRD DKI Dukung Pemprov Bikin "Pulau Sampah" di Jakarta

Megapolitan
Peringatan Pemkot Bogor ke Pengelola Mal, Minta Tembusan Pasar Jambu Dua Tidak Ditutup Lagi

Peringatan Pemkot Bogor ke Pengelola Mal, Minta Tembusan Pasar Jambu Dua Tidak Ditutup Lagi

Megapolitan
Polisi Tangkap Maling Motor Bersenpi Rakitan di Bekasi, 1 Orang Buron

Polisi Tangkap Maling Motor Bersenpi Rakitan di Bekasi, 1 Orang Buron

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com