Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Kantongi Identitas Penusuk Satpam Ruko di Bekasi hingga Tewas

Kompas.com - 07/09/2023, 22:21 WIB
Firda Janati,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Polisi sudah mengantongi identitas pelaku penusukan petugas keamanan Ruko Union Thamrin, Lippo Cikarang, Desa Cibatu, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi.

Satpam berinisial MT (26) itu tewas usai ditusuk pengunjung tempat hiburan malam di ruko tersebut pada Rabu (6/9/2023) sekitar pukul 02.30 WIB.

"Belum (ditangkap), pelaku sudah teridentifikasi, tapi masih dalam tahap pengejaran," ujar Kapolsek Cikarang Selatan Kompol Rudi Wiransyah saat dikonfirmasi, Kamis (7/9/2023).

Baca juga: Tak Terima Ditegur, Pengunjung Tempat Hiburan Malam Tusuk Satpam hingga Tewas

Rudi menuturkan, pelaku saat ini terpantau ada di Jakarta. Namun, posisi pelaku berpindah-pindah tempat.

"Sudah tahu (identitas), masih dalam tahap pengejaran, keberadaan masih di Jakarta, (pelaku) berpindah-pindah ke tempat satu dan ke lainnya," ujar Rudi.

Rudi memastikan, pelaku merupakan warga biasa, bukan bagian dari organisasi masyarakat.

Pelaku dan korban juga tidak saling mengenal.

Rudi mengatakan proses penyelidikan masih dilakukan. Sejauh ini sudah ada tiga orang saksi yang diperiksa.

Baca juga: Kebengisan Anak yang Bunuh Ibu di Depok: Tusuk Korban 43 Kali di Leher dan Dada dengan Pisau Berbeda

"(Sudah ada) tiga ya untuk saksi (diperiksa). Di antara saksi yang ribut dengan pelaku sebelumnya, dan dua sekuriti (lainnya)," ujar dia.

Sebelumnya diberitakan, pelaku diduga dalam pengaruh alkohol dan sempat ribut dengan penunjung lain.

Saat keluar ruko, pelaku menusuk korban karena tidak terima ditegur soal jalur keluar.

"(Awalnya) pelaku melakukan upaya penonjokan kepada korban beberapa kali. (Lalu) ditusuk pakai pisau, dia memang bawa pisau itu," kata Rudy.

Korban mengalami luka tusukan di bagian vital, yakni kepala dan dada. MT langsung meminta pertolongan ke rumah sakit terdekat, tetapi meninggal di perjalanan.

Korban meminta pertolongan ke RS Hosana. Kemudian MT dirujuk ke RS Siloam Lippo Cikarang.

Namun, karena tusukan di bagian vital, korban meninggal dunia dalam perjalanan menuju RS Siloam.

"Korban meninggal dunia dalam perjalanan dan tidak dapat diselamatkan," kata Rudy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke 'Call Center' dan Medsos

Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke "Call Center" dan Medsos

Megapolitan
Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Megapolitan
Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Megapolitan
Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Megapolitan
Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Megapolitan
Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com