Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Terima Ditegur, Pengunjung Tempat Hiburan Malam Tusuk Satpam hingga Tewas

Kompas.com - 06/09/2023, 20:38 WIB
Firda Janati,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Seorang satpam berinisial MT (26) tewas usai ditusuk pengunjung tempat hiburan malam pada Rabu (6/9/2023) sekitar pukul 02.30 WIB.

MT bekerja di Ruko Union Thamrin, Lippo Cikarang, Desa Cibatu, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi.

Kapolsek Cikarang Selatan Kompol Rudy Wiransyah mengatakan, sebelum kejadian, pelaku yang diduga dalam pengaruh alkohol sempat ribut dengan pengunjung lain.

Baca juga: Tiga Mobil Dinas Pemkot Tangsel Dikandangkan karena Tak Lulus Uji Emisi

"Pelaku dalam pengaruh minuman keras, dia ingin meninggalkan lokasi, ketika ingin keluar dan melalui jalur yang salah kemudian ditegur satpam (korban) untuk melewati jalur yang benar," kata Rudy saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (6/9/2023).

Pelaku merasa tidak terima ditegur korban. Alhasil, pelaku naik pitam dan melakukan penusukan.

"(Awalnya) pelaku melakukan upaya penonjokan kepada korban beberapa kali. (Lalu) ditusuk pakai pisau, dia memang bawa pisau itu," kata Rudy.

Korban mengalami luka tusukan di bagian vital, yakni kepala dan dada. MT langsung meminta pertolongan ke rumah sakit terdekat.

"Luka robek di bagian kepala, dada, tangan. Korban yang terkena tusukan sempat dilarikan ke rumah sakit yang enggak jauh dari TKP," kata Rudy.

Baca juga: Kisah di Balik Petugas Stasiun Pasar Minggu Gagalkan Percobaan Bunuh Diri, Terlambat Sedikit Bisa Fatal

Korban meminta pertolongan ke RS Hosana. Kemudian MT dirujuk ke RS Siloam Lippo Cikarang.

Namun, karena tusukan di bagian vital, korban meninggal dunia dalam perjalanan menuju RS Siloam.

"Korban meninggal dunia dalam perjalanan dan tidak dapat diselamatkan," kata Rudy.

Rudy menuturkan, saat ini Polsek Cikarang Selatan bersama Polres Metro Bekasi melakukan pengejaran terhadap pelaku.

"Kami sudah kantongi identitas pelaku. Polres Metro Bekasi sedang melakukan pengejaran," ujar.

Rudy menyebut sudah ada tiga saksi yang diperiksa untuk dimintai keterangan berkait peristiwa tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Megapolitan
Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Megapolitan
Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Megapolitan
Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Megapolitan
UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

Megapolitan
Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Megapolitan
KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

Megapolitan
Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Megapolitan
Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com