Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BERITA FOTO: Semrawutnya Kabel dan Tiang Listrik Miring di Cikini...

Kompas.com - 08/09/2023, 05:07 WIB
Xena Olivia,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Sejumlah tiang miring beserta kabel semrawut di Jalan Cikini Raya IV, Menteng, Jakarta Pusat mengganggu pemandangan dan berpotensi membahayakan pengendara.

Pantauan Kompas.com pada Kamis (7/9/2023), sejumlah tiang milik perusahaan operator utilitas tampak miring dengan banyak gulungan kabel fiber optik yang menggantung ke jalan.

Baca juga: Masih Ada Tiang Miring dan Kabel Semrawut di Cikini

Untaian kabel itu memang sudah terikat sebagian sehingga tak berhamburan. Namun, gulungan kabel masih menjuntai ke bawah.

Sejumlah tiang masih miring dengan kabel semrawut yang menggantung di Jalan Cikini IV, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (7/9/2023). (KOMPAS.com/XENA OLIVIA)Xena Olivia Sejumlah tiang masih miring dengan kabel semrawut yang menggantung di Jalan Cikini IV, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (7/9/2023). (KOMPAS.com/XENA OLIVIA)

Di sepanjang Jalan Cikini IV hingga ke tikungan menuju Jalan Cikini VI, tepatnya di sisi Kantor Kementerian Perindustrian, sejumlah tiang menjadi pondasi gulungan kabel yang juga semrawut.

Tak hanya itu, masih banyak kabel yang melintang melintasi jalan raya dan menjuntai.

Kabel semrawut menjuntai ke bawah di Jalan Cikini IV, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (7/9/2023). (KOMPAS.com/XENA OLIVIA)Xena Olivia Kabel semrawut menjuntai ke bawah di Jalan Cikini IV, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (7/9/2023). (KOMPAS.com/XENA OLIVIA)

Seorang aparatur sipil negara (ASN) bernama Hadiri (45) mengatakan, ia sudah melihat kondisi kabel seperti itu sejak 2013.

Ia melihat kabel semrawut itu setiap hari saat berangkat ke kantor.

"Bahkan mungkin kondisinya sebenarnya bisa jadi lebih lama dari itu," kata Hadiri saat diwawancarai Kompas.com, Kamis.

Baca juga: Tiang Listrik Miring di Cikini, PLN: Beban Kabel Fiber Optik Terlalu Banyak

Kabel fiber optik semrawut yang bergantung pada sejumlah tiang di Jalan Cikini IV, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (7/9/2023). (KOMPAS.com/XENA OLIVIA)Xena Olivia Kabel fiber optik semrawut yang bergantung pada sejumlah tiang di Jalan Cikini IV, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (7/9/2023). (KOMPAS.com/XENA OLIVIA)

Menurut Hadiri, banyaknya gulungan kabel yang dibiarkan tergantung di tiang-tiang sangat berbahaya.

"Dari dulu gak selesai-selesai. Depan sini (Jalan Cikini Raya), kabel sudah di bawah semua dan dirombak. Di sini (Jalan Cikini IV) belum dirombak," tutur dia.

"Menurut saya ini sayang (tidak dibenahi). Bahaya banget, karena satu tiang juga bisa dibebani berapa kilo tembaga. Mulai dari ujung sini sampe sana (Kantor Kemenperin)," sambung Hadiri.

Tiang listrik miring dan kabel fiber optik menjuntai dan menggantung di Jalan Cikini IV, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (7/8/2023).KOMPAS.com/XENA OLIVIA Tiang listrik miring dan kabel fiber optik menjuntai dan menggantung di Jalan Cikini IV, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (7/8/2023).

Sebelumnya diberitakan, sejumlah tiang tampak miring dengan kabel semrawut di Jalan Cikini IV, Menteng, Jakarta Pusat pada 7 Agustus 2023.

Sejumlah warga mengeluhkan kondisi tiang miring dengan kabelnya yang menjuntai dan semrawut di kawasan itu.

Warga menganggap, kondisi tersebut berpotensi mencelakakan pejalan kaki yang melintas di trotoar.

Baca juga: Kabel Semrawut di Jalan Wijaya I Akan Ditanam, Penggalian Tanah Mulai Dilakukan

Tiang listrik dengan kabel fiber optik yang menggantung berantakan di Jalan Cikini IV, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (7/8/2023).KOMPAS.com/XENA OLIVIA Tiang listrik dengan kabel fiber optik yang menggantung berantakan di Jalan Cikini IV, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (7/8/2023).

Teranyar, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) menindaklanjuti tiang miring dan kabel fiber optik yang semrawut di Jalan Cikini IV, Menteng, Jakarta Pusat, keesokan harinya, 8 Agustus 2023.

Setelah diselidiki, hanya ada lima kabel milik Telkom di tiang kabel yang tampak semrawut itu. Sisanya merupakan milik operator utilitas lain.

“Dari lima tersebut yang tiganya sudah tidak terpakai. Sudah kami bongkar, kami turunkan kabelnya,” ujar Manager Assurance and Maintenance Jakarta Pusat PT Telkom Akses, Aris Ahdiat kepada media di lokasi.

Teknisi Telkom meninjau kondisi kabel semrawut di Jalan Cikini IV, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/8/2023). (KOMPAS.com/XENA OLIVIA)Xena Olivia Teknisi Telkom meninjau kondisi kabel semrawut di Jalan Cikini IV, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/8/2023). (KOMPAS.com/XENA OLIVIA)

Sebenarnya, pemilik operator utilitas lain dilarang untuk menumpang ke tiang yang bukan milik perusahaan sendiri. Namun, tak seluruh perusahaan operator utilitas memiliki tiang sendiri.

Menindaklanjuti hal itu, PT Telkom telah melaporkan pelanggaran itu ke Dinas Bina Marga untuk ditertibkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com