Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Geger Suara Ledakan di Perumahan Taman Ubud Tangerang, Gegana dan Puslabfor Mabes Polri Dikerahkan

Kompas.com - 07/09/2023, 22:26 WIB
M Chaerul Halim,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Sebuah ledakan membuat geger penghuni Perumahan Taman Ubud Kencana, Binong, Curug, Kabupaten Tangerang pada Kamis (7/9/2023) pagi.

Tim Gegana Polda Metro Jaya dan Puslabfor Mabes Polri sampai diterjunkan untuk menginvestigasi ledakan tersebut.

Seorang asisten rumah tangga (ART) bernama Entin mengatakan, kejadian ledakan tersebut terjadi sekitar pukul 03.30 WIB.

Baca juga: Polisi Kantongi Identitas Penusuk Satpam Ruko di Bekasi hingga Tewas

Namun, Entin tak mendengar suara ledakan itu lantaran saat kejadian ia belum datang di rumah majikannya.

"Itu yang ngedenger bos aku, kalau tadi pagi belum dengar ledakan itu karena apa, tapi banyak polisi yang datang," ucap Entin kepada wartawan di depan gerbang perumahan tersebut, Kamis.

Entin memastikan tak ada korban jiwa dalam peristiwa ledakan yang berasal dari rumah tetangga majikannya.

"Enggak ada korban," ucap dia.

Kompas.com mencoba mencari tahu lebih detail peristiwa itu di lokasi kejadian.

Baca juga: Saat Kapal Dishub DKI Mogok di Perairan Kepulauan Seribu, 24 Penumpang Selamat usai Dievakuasi

Namun, sekuriti perumahan tersebut tak mengizinkan masuk untuk keperluan liputan.

Bedasarkan foto yang diterima Kompas.com, ada sejumlah petugas kepolisian berseragam dilengkapi senjata laras panjang.

Seragam petugas itu bertuliskan "Gegana" dan ada pula bertuliskan "Labfor Bareskrim Polri" di bagian punggung.

Sementara itu, garis polisi telah dipasang di area salah satu rumah sumber ledakan.

Dikonfirmasi terpisah, Kasubsi Penmas Polres Tangerang Selatan, Ipda Bayu membenarkan adanya ledakan tersebut.

Menurut dia, ledakan bersumber dari salah satu rumah di perumahan tersebut.

Baca juga: Keluhkan Pengendara Motor Lawan Arah di Tebet, Warga: Sering Senggolan, Khawatir Kecelakaan

"Dugaan awal dari kejadian tersebut dikarenakan kebocoran tabung gas 3 kg," ucap Bayu dalam keterangannya.

Ledakan itu menyebabkan kerusakan tiga rumah serta satu mobil.

"Tiga unit rumah mengalami kerusakan, yaitu rumah korban, rumah sebelah kanan dan kirinya serta satu kendaran milik korban," kata Bayu.

Sementara ini, Bayu mengatakan kasus tersebut masih dalam penyelidikan Polsek Curug dan Puslabfor Mabes Polri

"Kasus ini masih dalam penyelidikan Reskrim Polsek Curug dan ntuk barang bukti masih dalam pemeriksaan oleh Puslabfor Mabes Polri," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com