JAKARTA, KOMPAS.com - Kapal Motor (KM) Sangaji yang dioperasikan Dinas Perhubungan DKI Jakarta mogok di tengah perairan Kepulauan Seribu karena kehabisan bahan bakar.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan, hal itu diketahui berdasarkan hasil pemeriksaan setelah penumpang dan kapal dievakuasi.
"KM Sangaji tujuan Muara Angke kehabisan BBM di sekitaran Pulau Bidadari," kata Isnawa saat dikonfirmasi, Kamis (7/9/2023).
Karena KM Sangaji tak bisa melanjutkan perjalanan, penumpang akhirnya dievakuasi oleh KM Kemala yang juga sedang berlayar.
Baca juga: Kapal Dishub DKI Mogok di Perairan Kepulauan Seribu, BPBD: Kehabisan BBM
"Selanjutnya dievakuasi dengan KM Indra Kemala yang sedang berlayar menuju Muara Angke juga," ujar Isnawa.
Sekretaris BPBD DKI Jakarta Marulitua Sijabat menjelaskan, peristiwa bermula ketika KM Sangaji berangkat dari Pulau Tidung menuju Pelabuhan Muara Angke.
Di tengah pelayaran, kapal mengalami kendala dan tiba-tiba berhenti di perairan yang jaraknya tidak jauh dari Pulau Bidadari.
"Mengalami trouble di sekitaran Pulau Bidadari, Kepulauan Seribu," kata Marulitua.
Baca juga: 7 Hari Operasi, Tim SAR Hentikan Pencarian Korban Kapal Tenggelam di Kepulauan Seribu
Setelah terombang-ambing beberapa saat di tengah lautan, awak kapal dan penumpang KM Sangaji meminta bantuan kepada KM Kemala yang tengah berlayar.
Alhasil, 24 penumpang KM Sangaji langsung dipindahkan ke KM Kemala untuk melanjutkan perjalanan ke Pelabuhan Muara Angke.
"Kalau enggak salah ada sekitar ada 24 penumpang yang mendapat kendala tersebut, kemudian dipindahkan ke Kapal Kemala," kata Marulitua.
KM Sangaji yang mogok di tengah lautan itu juga sudah dievakuasi ke pelabuhan.
Baca juga: Tim SAR Masih Cari Satu Penumpang Kapal Tenggelam di Kepulauan Seribu
Marulita memastikan tak ada korban dalam insiden ini. Semua penumpang dan awak kapal telah kembali ke daratan.
"Semua penumpang sudah mendarat semua di Muara Angke dengan kondisi selamat," ujarnya.
(Penulis: Tria Sutrisna | Editor: Nursita Sari)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.