Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluhkan Pengendara Motor Lawan Arah di Tebet, Warga: Sering Senggolan, Khawatir Kecelakaan

Kompas.com - 07/09/2023, 21:07 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga setempat mengaku resah melihat kelakuan para pengendara yang kerap melawan arah di Jalan Lapangan Ros Utara, Bukit Duri, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan.

Salah satunya Lucy (58), pemilik warung makan di Jalan Lapangan Ros Utara. Para pengendara motor kerap melawan arah di depan warungnya.

Selain itu, sejumlah mikrolet juga kerap wira-wiri melintas dari arah berlawanan, sembari membunyikan klakson keras.

"Kan gimana gitu lihatnya, mikrolet lewat seenaknya, kencang lagi ngeklakson, motor apalagi," kata dia saat ditemui Kompas.com di warungnya, Kamis (7/9/2023).

Baca juga: Semrawutnya Arus Lalin di Tebet Sore Ini: Motor dan Angkot Lawan Arah, Polisi Cuma Jaga 15 Menit

Lucy kemudian menyinggung kecelakaan di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, pada 22 Agustus 2023, akibat pengendara motor lawan arah.

Saat itu, para pengendara motor lawan arah tertabrak truk yang melaju di jalur yang benar.

Lucy khawatir hal serupa terjadi di wilayah Tebet, melihat banyaknya pengendara nakal di sana.

"(Angkot) nomor 44 tuh yang lawan arah ke sana, mereka enggak mau ngalah, pakai ngeklakson. Mikrolet tuh, nah tuh, kan, tuh," ujar Lucy sembari menunjuk angkot yang dimaksud.

Baca juga: Situasi TKP Cekcok Laurendra Vs Pemotor Lawan Arah: Chaos dan Tak Ada Polisi

Hal serupa juga dikhawatirkan penjaga keamanan bernama Turmono (48). Menurut Turmono, tidak jarang pengendara motor yang melawan arah bersenggolan di depan tempat kerjanya itu.

"Beuh, sering senggolan motor. Apalagi di sini orang kan mobilnya keluar masuk ya, khawatir sih kecelakaan. Itu depan (Rumah Makan) Wong Solo pernah tabrakan, motor sama mobil. Mobil mau keluar, motor lewat lawan arah, ya sudah," kata Turmono.

Kendati begitu, Turmono mengaku hanya mengamati keributan tersebut.

Ia malas ikut campur lantaran pengendara yang melawan arah seringkali lebih galak dari pengendara yang melaju di jalur benar.

"Saya diam saja, saya lihatin saja. Malas, saya biarin saja. Kadang galakan yang lawan arah. Orang kadang saya mau ngarahin mobil, mau ditabrak yang lawan arah. Sudah, biarin saja, orang-orang pada ribut biarin saja, teman-teman yang lain juga nonton saja," tutur dia.

Baca juga: Alasan Pengemudi Ojol Lawan Arah di Flyover Slipi, Pangkas Jarak agar Hemat BBM

Polisi lalu lintas pun, kata Turmono, hanya berjaga sesekali. Namun, akhir-akhir ini polisi lebih sering memantau pada pagi hari.

"Polisi kadang doang kalau sore, kalau pagi lumayan sering. Dulu sudah lama pernah ada yang jaga, tapi hilang lagi. Kalau ada yang jagain kan enak, aman ya, kami juga yang markirnya nyaman, tenang," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com