DEPOK, KOMPAS.com - Minuman yang ditemukan di dekat jasad seorang ibu berinisial GAH (68) dan anak laki-lakinya, DAW (38), akan diuji oleh Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Metro Jaya.
Adapun jenazah GAH dan DAW ditemukan tinggal tulang belulang di kediaman mereka, Perumahan Bukit Cinere, Depok, Kamis (7/9/2023).
"Itu akan diuji di Labfor, akan diuji apakah zat minuman itu asli atau ada (zat) yang lain," tutur Kapolres Metro Depok Kombes Ahmad Fuady di tempat kejadian perkara (TKP), Kamis.
Selain itu, Fuady mengungkapkan, pihak kepolisian juga membawa sejumlah alat bukti dari kediaman korban.
Namun, ia tidak mengungkapkan barang apa saja yang dibawa untuk menjadi alat bukti. Fuady hanya memastikan bahwa barang-barang itu milik korban.
"(Barang diamankan) ada beberapa barang di dekat dengan jenazah, barang-barang pribadi sifatnya, sementara barang-barang lain tidak ada," ungkap dia.
Kepala Urusan Humas Polres Metro Depok Iptu Made Budi sebelumnya berujar, penemuan jenazah itu bermula saat warga setempat melapor kepada satpam perumahan bernama Jafar bahwa GAH dan DAW sudah lama tak terlihat.
Baca juga: Polisi Duga Ibu-Anak yang Jasadnya Tinggal Tulang di Depok Tewas Sebulan Lalu
Jafar kemudian mengajak ketua RT setempat, Sony Wicaksono, untuk mengecek kediaman GAH dan DAW.
Jafar dan Sony masuk secara paksa melalui pintu garasi rumah ibu dan anak itu.
"Saksi (Jafar-Sony) mencoba masuk ke dalam pagar, lalu membuka garasi rumah, dan mencium bau tidak sedap dari ruang kamar mandi," ujar Made.
Jafar dan Sony tak langsung membuka ruang kamar mandi tersebut. Keduanya melapor ke Polsek Cinere.
Baca juga: Jenazah Ibu dan Anak yang Tinggal Tulang Belulang di Depok Dievakuasi ke RS Polri
Pihak kepolisian bersama Jafar-Sony lalu membuka pintu kamar mandi dan menemukan jenazah GAH dan DAW.
Menurut Made, kedua korban ditemukan dalam keadaan bersandar ke dinding kamar mandi.
"Kedua korban ditemukan di ruang kamar mandi yang tidak terkunci dalam keadaan sudah tidak bisa diidentifikasi, tinggal tengkorak," ucap Made.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.