Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Krisis Air Bersih di Kalideres, PAM Jaya Sebut Setop Suplai karena Kualitasnya Jelek

Kompas.com - 15/09/2023, 18:18 WIB
Zintan Prihatini,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Krisis air bersih di kawasan RW 011, Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat disebut terjadi karena kualitas air yang jelek sepanjang musim kemarau melanda Indonesia.

"Kondisi ini dari airnya murni dari sisi cuaca yang saat ini sedang kemarau, sehingga kualitas dari airnya itu tidak cukup baik untuk kami olah," ujar Senior Manager Corporate Communication and Office Director PAM Jaya Gatra Vaganza saat dihubungi, Jumat (15/9/2023).

Krisis air bersih, lanjut dia, dikarenakan gangguan dissolved solid (TDS) di Hutan Kota, Kalijodo pada Sabtu (9/9/2023) lalu. Akibatnya, air yang disuplai ke permukiman warga disetop sementara waktu.

"Kalau tidak ditutup, kondisinya sama saja kami mengaliri air kali. Tetapi memang saat ini kami sudah melakukan penyesuaian suplai air dari wilayah-wilayah lain," jelas Gatra.

Baca juga: Kecewanya Warga Kalideres Tak Kebagian Air Bersih di Tengah Krisis, padahal Sudah Lelah Mengantre

Sementara ini, lanjut dia, PAM Jaya bakal memberlakukan sistem reasoning yang memungkinkan air mengalir pada jam-jam tertentu di wilayah terdampak.

Adapun, warga di Pegadungan telah merasakan krisis air bersih selama sepekan. Namun, Gatra tak bisa memastikan sampai kapan hal ini akan berlangsung.

"Kalau dari sisi cuaca kami tidak bisa memprediksi secara akurat. Tetapi hal yang bisa kami lakukan kami melakukan pemerataan suplai (air), dari wilayah-wilayah lain untuk bisa kami dorong ke wilayah yang saat ini terdampak," ungkap Gatra.

Diberitakan sebelumnya, Ketua RW 011, Muhammad Arif Rahman berkata ada 11 lingkup RT yang terdampak krisis air bersih. Dari jumlah itu, empat RT di antaranya yakni RT 005, RT 006, RT 007, dan RT 010 mengalami krisis air bersih terparah. Alhasil, mereka hanya mengandalkan air dari mobil tangki milik PAM Jaya.

Baca juga: Krisis Air Bersih di Kalideres, Warga Order Bantuan Mobil Tangki tetapi Tetap Bayar Tagihan...

"Di sini ada beberapa warga di beberapa RT, yang tidak mempunyai sumur resapan dan air tanah, jadi sangat ketergantungan dengan air PAM tersebut. Kalau air tidak keluar, dia tidak mandi," kata Arif saat ditemui di RT 011, Rabu (13/9/2023).

Meski tersedia air tanah, kualitasnya jelek, berwarna kuning, dan terasa asin. Sementara, sebagian warga di wilayah RT lainnya masih mengandalkan alternatif air tanah.

"Beberapa RT, yaitu RT 001, 002, dan 003 itu masih punya sanyo yang airnya berasal dari air tanah," ucap Arif.

Dia menyampaikan, tangki air dikirimkan secara bergilir ke setiap RT yang terdampak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Megapolitan
RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Megapolitan
Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Megapolitan
'Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak...'

"Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak..."

Megapolitan
Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Megapolitan
Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Megapolitan
Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Megapolitan
Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Megapolitan
Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Megapolitan
Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Megapolitan
Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Megapolitan
Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com