Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LRT Jabodebek pada Akhir Pekan, Ramai Dipadati Penumpang yang Ajak Keluarga Jalan-jalan

Kompas.com - 16/09/2023, 13:08 WIB
Firda Janati,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Penumpang moda transportasi lintas raya terpadu (LRT) Jabodebek pada Sabtu (16/9/2023) masih cukup ramai dipadati penumpang.

Sejak dibuka pada 28 Agustus 2023, LRT Jabodebek langsung menjadi salah satu transportasi massal andalan warga untuk mobilitas.

Dari pantauan Kompas.com sejak pukul 09.00 WIB di Stasiun LRT Jatimulya, Tambun, Kabupaten Bekasi, masyarakat berdatanga untuk menjajal LRT.

Kebanyakan penumpang adalah satu keluarga. Mereka datang untuk jalan-jalan bepergian ke Jakarta menggunakan moda transportasi yang berjalan tanpa masinis tersebut.

Baca juga: Viral Video Warga Dipalak Saat Parkir di Stasiun Jatibening, Ini Tanggapan Pihak LRT

Saat menunggu kereta datang di peron Stasiun LRT Jatibening, terdengar sahut menyahut anak-anak yang anusias ingin menaiki kereta.

Terdengar ucapan dari seorang anak perempuan kepada ayahnya, "Ayah, mana keretanya?" dan "Ayo buruan Ayah aku mau naik".

Sang ayah pun menenangkan anaknya. Ia terdengar menerangkan kepada anaknya bahwa kereta sebentar lagi akan datang sesuai dengan waktu yang tertera di papan informasi.

Tidak lama kemudian, kereta datang. Para orangtua langsung memegang tangan anak mereka agar tidak lepas dari pantauan.

Di dalam kereta, Kompas.com menjadi salah satu yang mendapatkan tempat duduk. Akan tetapi, hanya sampai tiga stasiun.

Sampai di Stasiun Cikunir 1, Kompas.com kemudian memberikan tempat duduk kepada seorang anak yang datang bersama kedua orangtuanya.

Baca juga: Cara Menuju Taman Wiladatika, Dekat dari Stasiun LRT Harjamukti

Anak tersebut sangat senang mendapat tempat duduk. Ia langsung menghadapkan pandangan ke jendela kereta.

"Terima kasih ya, Mba," ujar orangtua sang anak kepada Kompas.com karena telah memberikan tempat duduk untuk anaknya.

Sepanjang jalan, anak itu mengucapkan kata "Wah, kita di atas". Wajahnya tampak terkesima sambil menunjuk ke arah jendela.

Tak terasa empat stasiun terlewati hanya dalam waktu 15 menit. Kompas.com berhenti di Stasiun Halim, Jakarta Timur.

Situasi di dalam kereta sampai Kompas.com turun masih ramai. Bahkan ada penumpang tambahan yang naik dari Stasiun Cikunir 2 dan Jatibening Baru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Lantik 60 PPK untuk Kawal Pilkada Bekasi 2024

KPU Lantik 60 PPK untuk Kawal Pilkada Bekasi 2024

Megapolitan
Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Pelaku Pereteli 3 Ban Mobil dalam 20 Menit

Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Pelaku Pereteli 3 Ban Mobil dalam 20 Menit

Megapolitan
Cerita Fransiskus Asal Flores, Rela Cuti Kuliah demi Jadi Taruna STIP

Cerita Fransiskus Asal Flores, Rela Cuti Kuliah demi Jadi Taruna STIP

Megapolitan
Pemprov DKI Larang 'Study Tour', Korbankan Pengalaman Anak

Pemprov DKI Larang "Study Tour", Korbankan Pengalaman Anak

Megapolitan
PSI Buka Penjaringan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta

PSI Buka Penjaringan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta

Megapolitan
Sebelum Penerimaan Dimoratorium, Catar STIP Sudah Bayar Rp 2 Juta untuk Seleksi Masuk

Sebelum Penerimaan Dimoratorium, Catar STIP Sudah Bayar Rp 2 Juta untuk Seleksi Masuk

Megapolitan
Harapan Baru Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris Turun Tangan dan Ungkap Kejanggalan Kasus Pembunuhan

Harapan Baru Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris Turun Tangan dan Ungkap Kejanggalan Kasus Pembunuhan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana | Miliaran Hasil Parkir Mengalir ke Ormas dan Oknum Aparat

[POPULER JABODETABEK] Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana | Miliaran Hasil Parkir Mengalir ke Ormas dan Oknum Aparat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 17 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 17 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW1

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW1

Megapolitan
Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Megapolitan
Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Megapolitan
Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Megapolitan
Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com