Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antusiasme Masyarakat Tinggi, 98 Persen Tiket Uji Coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung Ludes

Kompas.com - 18/09/2023, 08:49 WIB
Firda Janati,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kehadiran moda transportasi kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB) disambut antusiasme tinggi masyarakat.

Corporate Secretary PT KCIC Eva Chairunisa mengatakan, penjualan tiket uji coba operasional KCJB yang dibuka secara gratis telah mencapai 98 persen.

"Saat ini tiket yang dipesan telah mencapai 98 persen untuk jadwal keberangkatan 18 sampai 24 September 2023," kata Eva dalam keterangan yang diterima, Senin (18/9/2023).

Eva menuturkan, untuk masyarakat yang belum mendapatkan tiket, pendaftaran selanjutnya akan dibuka tanggal 24 September untuk jadwal perjalanan uji coba 25 sampai 30 September 2023.

Baca juga: Uji Coba Kereta Cepat Gratis Dibuka sampai 30 September 2023

Sementara untuk yang sudah terdaftar, masyarakat diharapkan datang satu jam lebih cepat sebelum keberangkatan kereta.

"Perhatikan kembali jadwal perjalanan yang sudah pilih serta persiapkan dengan baik identitas dan bukti pemesanan untuk memperlancar proses verifikasi di stasiun," paparnya.

Selama masa uji coba terbatas ini, KCIC menyediakan empat jadwal perjalanan pulang pergi (PP) sehingga total terdapat 8 perjalanan KA yang beroperasi setiap harinya.

"Kuota terbatas yakni 500 tempat duduk untuk setiap perjalanan yang akan berlangsung selama masa ujicoba hingga 30 September 2023," ujarnya.

Antusiasme masyarakat sangat tinggi karena ingin ikut serta merasakan pengalaman menggunakan Kereta Api dengan kecepatan hingga 350 kilometer per jam.

Baca juga: Ikut Uji Coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Warga Pondokgede: Nyaman, sampai Pulas Saya...

"Kami berterima kasih dan memohon maaf jika belum dapat mengakomodir antusiasme seluruh masyarakat yang ingin mengikuti kegiatan uji coba publik KA Cepat," pungkas Eva.

Sebagai informasi, KCIC telah membuka website bagi masyarakat yang ingin mengikuti uji coba publik Kereta Api Cepat Jakarta Bandung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Bukti Lemahnya Pengawasan

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Bukti Lemahnya Pengawasan

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com