BEKASI, KOMPAS.com - Warga yang mengikuti uji coba kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB) merasa senang mendapat kesempatan untuk menjajal kereta cepat pertama di Indonesia.
Ketua RW 01, Jaticempaka, Pondokgede, Kota Bekasi, bernama Parhanallah (40) bahkan memuji operasional kereta cepat Jakarta-Bandung.
Parhan mengikuti uji coba KCJB yang berangkat dari Stasiun Halim, Jakarta Timur, Sabtu (16/9/2023).
Saking mulusnya perjalanan KCJB, tak terasa Parhan dan rombongan tiba di Bandung dalam waktu kurang dari satu jam.
"Luar biasa sekali, keretanya cepat, aman, nyaman, sampai pulas saya," kata Parhan sambil tertawa saat diwawancarai Kompas.com usai menjajal KCJB.
Baca juga: Jajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Warga: Luar Biasa, Benar-benar Cepat dan Nyaman
Parhan mengatakan, sekitar 50 warga dari 10 RT di RW 01 Jaticempaka mengikuti uji coba KCJB pada hari ini. 50 warga lainnya akan mengikuti uji coba pada Minggu (17/9/2023).
Warga RW 01 ikut diajak uji coba karena terdampak pembangunan KCJB. Salah satu akses jalan terputus karena dibuat terowongan sebagai jalur kereta.
"RW saya yang kena dampaknya, kalau kami pas di jembatannya, jadi terputus untuk bangun terowongan, jadi akses kami yang tertutup," ujar dia.
Baca juga: Menjajal Kereta Cepat dari Jakarta, Cuma 47 Menit Sampai di Bandung!
Bersama dengan Parhan, Kompas.com juga ikut menjajal KCJB. Kereta berangkat pukul 13.58 WIB dari Stasiun Halim, Jakarta Timur.
Selama perjalanan di dalam kereta, tidak terasa guncangan atau getaran yang begitu besar.
Semua terasa nyaman, sampai tak terasa sudah tiba di Stasiun Tegalluar, Cileunyi, Bandung, pukul 14.45 WIB.
Adapun puncak kecepatan KCJB adalah 350 kilometer per jam. KCJB telah melewati kecepatan perjalanan kereta api reguler yang selama ini memiliki kecepatan hingga 120 kilometer per jam.
Baca juga: Antusisme Masyarakat Ikut Uji Coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Asyik Berswafoto di Stasiun
Corporate Secretary PT KCIC Eva Chairunisa sebelumnya mengatakan, selama uji coba penumpang, setiap harinya akan terdapat empat jadwal keberangkatan dengan mekanisme setiap penumpang mendapatkan tiket perjalanan pulang pergi (PP) Halim-Tegalluar.
Dengan demikian, total setiap harinya terdapat delapan perjalanan kereta cepat.
Selama masa uji coba, setiap harinya akan terdapat sekitar 2.200 tempat duduk yang tersedia. Uji coba ini akan terus dilakukan hingga 30 September 2023.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.