BEKASI, KOMPAS.com - Sejumlah warga ikut meramaikan uji coba operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) yang berangkat dari Stasiun Halim, Jakarta Timur, Sabtu (16/9/2023).
Salah satunya adalah Umi (50), warga Kompleks Halim Trikora RW 15, Jakarta Timur.
Diketahui, dalam tahap pertama uji coba ini, KCJB memprioritaskan masyarakat yang terdampak proyek pembangunan untuk menjajal kereta cepat tersebut.
"Waduh enak banget, nyaman. Oke banget. Enggak terasa (guncangan), luar biasa," ujar Umi saat tiba di Stasiun Tegalluar, Bandung, Sabtu.
"Pokoknya testimoni (naik KCJB) benar-benar cepat!" tambah dia.
Baca juga: Menjajal Kereta Cepat dari Jakarta, Cuma 47 Menit Sampai di Bandung!
Hal senada juga disampaikan Suyatmi (46) yang satu rombongan dengan Umi. Suyatmi menyebutkan, perjalanan KCJB terasa halus.
Suyatmi berharap KCJB menjadi moda transportasi yang aman dan nyaman sampai nantinya resmi beroperasi untuk masyarakat umum.
"Enggak terasa guncangannya sih, halus, jadi cuma ngejebluk saja, itu juga cuma sekali. Selebihnya sih oke, semoga ke depan enggak terjadi apa-apa," kata Suyatmi.
Selain Umi dan Suyatmi, ada 91 warga dari sembilan RT di RW 15 Kompleks Trikora yang mengikuti uji coba KCJB pada hari ini.
Baca juga: Antusisme Masyarakat Ikut Uji Coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Asyik Berswafoto di Stasiun
Kompas.com juga ikut menjajal kereta cepat tersebut. Kereta berangkat pukul 13.58 WIB dari Stasiun Halim.
Selama perjalanan di dalam kereta, tidak terasa guncangan atau getaran yang begitu besar.
Semua terasa nyaman, sampai tak terasa sudah tiba di Stasiun Tegalluar, Cileunyi, Bandung, pukul 14.45 WIB.
Adapun puncak kecepatan KCJB adalah 350 kilometer per jam. KCJB telah melewati kecepatan perjalanan kereta api reguler yang selama ini memiliki kecepatan hingga 120 kilometer per jam.
Baca juga: Jadwal Uji Coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung untuk Masyarakat Umum
Corporate Secretary PT KCIC Eva Chairunisa sebelumnya mengatakan, selama uji coba penumpang, setiap harinya akan terdapat empat jadwal keberangkatan dengan mekanisme setiap penumpang mendapatkan tiket perjalanan pulang pergi (PP) Halim-Tegalluar.
Dengan demikian, total setiap harinya terdapat delapan perjalanan kereta cepat.
Selama masa uji coba, setiap harinya akan terdapat sekitar 2.200 tempat duduk yang tersedia. Uji coba ini akan terus dilakukan hingga 30 September 2023.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.