Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PAM Jaya Sebut 4 Reservoir Komunal Bisa Salurkan Air Bersih ke 7.700-an Warga

Kompas.com - 04/10/2023, 13:23 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PAM Jaya telah mengoperasikan empat reservoir dan satu water treatment plant (WTP) di wilayah Cilincing, Pluit, dan Marunda, Jakarta Utara; serta Taman Sari, Jakarta Barat.

Reservoir itu secara simbolis diresmikan oleh Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono pada Rabu (4/10/2023).

Direktur Utama (Dirut) PAM Jaya Arief Nasrudin mengatakan, pembuatan empat reservoir dan WTP memakan biaya sekitar Rp 41 miliar.

Keempat bak komunal dan WTP itu dapat mengalirkan air bersih kepada 7.741 pelanggan.

"Empat tambahan reservoir komunal dan satu instalasi pengolahan air (IPA) portabel itu total biaya investasi sebesar kurang lebih Rp 41 miliar untuk perbaikan pelayanan kepada 7.741 pelanggan," kata Arief di Pluit.

Baca juga: Atasi Krisis Air Bersih, Heru Budi Resmikan Reservoir Komunal di Pluit

Arief menjelaskan, bak penampung itu nantinya akan mendorong ke air ke rumah-rumah warga.

Dengan demikian, pelanggan yang berlokasi di titik terjauh dari lokasi IPA PAM Jaya dapat menerima debit air yang cukup.

Reservoir komunal yang dibangun di sekitar Waduk Pluit itu bertujuan untuk mengatasi kekurangan air bersih di wilayah Rusun Waduk Pluit, Elektro, Pergudangan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, dan sekitarnya.

"Untuk IPA portabel di wilayah Muara Baru, Penjaringan, itu debit air 2 liter per detik, kapasitas 200 meter kubik untuk cakupan perbaikan 292 pelanggan atau setara kurang lebih untuk 400 KK di RW 17 Penjaringan," jelas Arief.

Baca juga: Permukiman di Jakarta yang Krisis Air karena Tak Ada Jaringan Perpipaan Bakal Dibangun Reservoir Komunal

Empat reservoir komunal ini dibangun sebagai upaya untuk mencapai target 100 persen cakupan air bersih bagi warga Jakarta pada 2030.

Per Juli 2023, PAM Jaya baru melayani 65 persen warga.

"Dalam rangka mewujudkan 100 persen cakupan pelayanan air perpipaan pada tahun 2030 bagi seluruh warga Jakarta dan meningkatkan pelayanan ketersediaan air bersih," ucap Arief.

Untuk diketahui, PAM Jaya bakal membuat 14 reservoir komunal yang ditargetkan selesai pada 2023.

Beberapa reservoir komunal yang telah selesai dibuat berada di Marunda Kepu, Rorotan, dan Duri Kosambi.

Terbaru, reservoir komunal yang sudah diresmikan dan dioperasikan yakni di Cilincing, Rusun Marunda, Pluit, dan Taman Sari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Megapolitan
Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Megapolitan
Frustrasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Frustrasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Ulah Polisi Gadungan di Jaktim, Raup Jutaan Rupiah dari Hasil Memalak Warga dan Positif Narkoba

Ulah Polisi Gadungan di Jaktim, Raup Jutaan Rupiah dari Hasil Memalak Warga dan Positif Narkoba

Megapolitan
Jukir Liar Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Pengamat: Itu Lahan Basah dan Ladang Cuan bagi Kelompok Tertentu

Jukir Liar Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Pengamat: Itu Lahan Basah dan Ladang Cuan bagi Kelompok Tertentu

Megapolitan
Darurat Pengelolaan Sampah, Anggota DPRD DKI Dukung Pemprov Bikin 'Pulau Sampah' di Jakarta

Darurat Pengelolaan Sampah, Anggota DPRD DKI Dukung Pemprov Bikin "Pulau Sampah" di Jakarta

Megapolitan
Peringatan Pemkot Bogor ke Pengelola Mal, Minta Tembusan Pasar Jambu Dua Tidak Ditutup Lagi

Peringatan Pemkot Bogor ke Pengelola Mal, Minta Tembusan Pasar Jambu Dua Tidak Ditutup Lagi

Megapolitan
Polisi Tangkap Maling Motor Bersenpi Rakitan di Bekasi, 1 Orang Buron

Polisi Tangkap Maling Motor Bersenpi Rakitan di Bekasi, 1 Orang Buron

Megapolitan
Pemkot Bogor Buka Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua, Pengelola Mal: Bukan Jalan Umum

Pemkot Bogor Buka Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua, Pengelola Mal: Bukan Jalan Umum

Megapolitan
Penumpang Lebih Pilih Naik Jaklingko, Sopir Angkot di Jakut Selalu 'Nombok' Setoran

Penumpang Lebih Pilih Naik Jaklingko, Sopir Angkot di Jakut Selalu "Nombok" Setoran

Megapolitan
Terungkapnya Polisi Gadungan di Jakarta, Berawal dari Kasus Narkoba

Terungkapnya Polisi Gadungan di Jakarta, Berawal dari Kasus Narkoba

Megapolitan
Ketika Siswa SMP di Jaksel Nekat Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Frustrasi Dijauhi Teman...

Ketika Siswa SMP di Jaksel Nekat Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Frustrasi Dijauhi Teman...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com