Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Dirikan 3 Tenda Darurat di RSUD Kebayoran Lama untuk 200 Korban Kebakaran

Kompas.com - 05/10/2023, 10:25 WIB
Tria Sutrisna,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mendirikan tiga tenda darurat untuk warga terdampak kebakaran di permukiman padat penduduk, Jalan Jatayu I, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Isnawa Adji berujar, tenda darurat dibangun di halaman Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kebayoran Lama.

"Ada tiga tenda pengungsi di halaman RSUD Kebayoran Lama. Satu dari Dinas Sosial dan dua dari BPBD," ujar Isnawa saat dikonfirmasi, Kamis (5/10/2023).

Baca juga: Kebakaran Permukiman di Kebayoran Lama Diduga akibat Pembakaran Sampah

Selain itu, terdapat pula satu tenda Dinas Kesehatan yang secara khusus dibangun untuk memberikan perawatan kepada para pengungsi.

Isnawa menyebutkan, terdapat kurang lebih 200 pengungsi yang menempati tenda darurat. Mereka adalah warga yang tempat tinggalnya hangus terbakar pada Rabu (4/10/2023).

"Pengungsi saat ini jumlahnya 100 KK, sekitar 200 jiwa. Untuk kebutuhan sudah ada layanan dan posko kesehatan, posko pendidikan, PTSP, posko BPBD," kata Isnawa.

Sebagai informasi, kebakaran di permukiman padat penduduk, Jalan Jatayu I, Kebayoran Lama, terjadi pada Rabu sore sekitar pukul 17.15 WIB.

Baca juga: Ledakan dan Tangisan Menggema di Lokasi Kebakaran Permukiman Padat Penduduk di Kebayoran Lama

Berdasarkan data BPBD DKI Jakarta, terdapat kurang lebih 124 rumah tinggal semipermanen dan lapak-lapak pemulung hangus dilalap api.

Api baru dapat dipadamkan pada Rabu malam sekitar pukul 20.30 WIB. Dugaan sementara, kebakaran dipicu oleh adanya aktivitas pembakaran sampah di lokasi kejadian.

Akibat kebakaran ini, sebanyak 100 KK yang menghuni rumah semipermanen maupun lapak-lapak di lokasi kejadian harus mengungsi ke tenda darurat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com