Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Bus Rombongan "Study Tour" SMPN 3 Depok di Tol Cipali

Kompas.com - 07/10/2023, 06:51 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

DEPOK, KOMPAS.com - Kecelakaan bus rombongan siswa SMPN 3 Depok di Tol Cipali pada Kamis (5/10/2023) lalu dipastikan tidak menelan korban jiwa.

Hal itu disampaikan oleh salah satu orangtua siswa SMPN 3 Depok, Sidharta Agung.

"Alhamdulillah tidak ada korban," ungkap Sidharta saat dihubungi Kompas.com, Jumat (6/10/2023).

Baca juga: Bus Rombongan Study Tour SMPN 3 Depok Kecelakaan di Tol Cipali

Akibat kecelakaan, bus yang ditumpangi rombongan SMPN 3 Depok untuk study tour menuju Yogyakarta itu tampak hancur pada kaca depan dan bagian bumper.

Oleh karena itu, siswa yang berada di dalam bus nahas tersebut dialihkan ke bus lain.

"Gurunya bilang bus yang terlibat kecelakaan akhirnya diganti untuk melanjutkan perjalanan. Tujuan mereka ke Yogya," jelas Sidharta.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok Siti Chaerijah Aurijah mengatakan, kecelakaan berawal saat konvoi bus rombongan melewati jalan tol yang sedang dalam perbaikan.

Baca juga: Kecelakaan Bus Rombongan Study Tour SMPN 3 Depok di Tol Cipali gara-gara Disalip Mobil Boks

Tiba-tiba ada mobil boks yang menyalip sehingga membuat bus mengerem mendadak.

"Kejadian berawal kondisi jalan tol lagi diperbaiki, konvoi bus rombongan. Tiba-tiba ada mobil boks yang nyalip. Terus rombongan yang depan mengerem mendadak. Jadinya bus yang belakang kaget dan menabrak bagian belakang bus di depannya," ungkap Siti saat dikonfirmasi, Jumat.

Siti mengatakan, kondisi di dalam bus tidak bermasalah. Pihak travel juga langsung bergegas menghubungi PO bus untuk dikirimkan armada bus pengganti.

Baca juga: Mobil Pikap Terjun ke Kali di Sukmajaya Depok, Sopir dan Penumpangnya Selamat

"Alhamdulillah bus pengganti tiba dan rombongan siswa melanjutkan perjalanannya menggunakan bus pengganti. Kemaren informasinya sebelum magrib rombongan sudah sampai hotel," tandas Siti.

(Tim Redaksi: Wasti Samaria Simangunsong, Nursita Sari, Jessi Carina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com