TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Proyek normalisasi Kali Serua dihentikan sementara imbas pekerja tertimpa runtuhan turap di Perumahan Villa Bintaro Regency, Pondok Kacang Timur, Pondok Aren, Tangerang Selatan.
Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Tangerang Selatan Robbi Cahyadi mengatakan, hal itu lantaran kepolisian tengah menyelidiki kasus tersebut.
"Saat ini, proyek dihentikan sementara dan dalam penanganan pihak kepolisian," kata Robbi dalam keterangan resminya, Jumat (6/10/2023).
Baca juga: 4 Pekerja Proyek Normalisasi Kali di Tangsel Tertimpa Tembok, 1 Orang Tewas
Di samping itu, Robbi memastikan para korban yang mengalami kecelakaan kerja itu menerima santunan serta biaya pengobatannya ditanggung penuh oleh BPJS Ketenagakerjaan.
"Korban yang tertimpa reruntuhan tembok milik warga itu menerima santunan dan pengobatan penuh dari BPJS Ketenagakerjaan, yang didaftarkan pihak perusahaan," ucap Robbi.
Sementara itu, Robbi mengatakan, dua orang yang mengalami patah tulang masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Bakti Asih Ciledug.
Sisanya, telah diperbolehkan pulang setelah direkomendasikan dokter atas pertimbangan luka ringan yang dialami korban.
Peristiwa itu bermula ketika empat pekerja sedang merakit besi cakar ayam untuk keperluan fondasi di pinggir Kali Serua.
Baca juga: Polisi Selidiki Kasus 4 Pekerja Proyek Normalisasi Kali Serua yang Tertimpa Turap
Tak lama kemudian, turap Kali Serua di bagian sisi perumahan tiba-tiba roboh lalu menimpa para pekerja.
"Tiba-tiba tembok turap kali Serua Rubuh pada bagian Perum Villa Bintaro Regency (VBR)," ucap Kapolsek Pondok Aren, Kompal Bambang Askar Sodiq.
Bambang menduga, robohnya turap itu disebabkan oleh getaran alat berat yang sedang dioperasikan.
Saat itu, satu ekskavator tengah mengeruk tanah aliran Kali Serua, tepatnya di dekat turap yang roboh tersebut.
"Kami duga disebabkan getaran dari ekskavator yang menyebabkan tembok di atasnya runtuh lalu menimpa pekerja yang ada di bawahnya," ucap dia.
Akibatnya, satu pekerja berinisial S (39) tewas di tempat kejadian, sedangkan tiga orang lainnya berinisial R, H dan JA mengalami luka-luka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.